Pesawat jet tempur F-22 Raptor milik AS. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 22 June 2025 07:59
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan di hari Sabtu bahwa militer AS telah menyerang tiga situs nuklir di Iran. Ini merupakan intervensi langsung AS dalam upaya Israel menghancurkan program nuklir Iran yang dapat memicu meluasnya konflik regional.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” kata Trump di media sosial X dan dikutip Guardian, Minggu, 22 Juni 2025.
Keterlibatan AS secara langsung terjadi setelah lebih dari seminggu serangan Israel terhadap Iran, di mana Tel Aviv telah bergerak secara sistematis dalam membasmi pertahanan udara, kemampuan rudal ofensif, dan fasilitas pengayaan nuklirnya.
Namun pejabat AS dan Israel telah mengatakan bahwa pengebom siluman dan bom penghancur bunker milik AS seberat 30.000 pon menawarkan peluang terbaik untuk menghancurkan situs-situs yang dijaga ketat dan terhubung dengan program nuklir Iran yang terkubur jauh di bawah tanah.
Serangan terbaru AS merupakan keputusan berbahaya karena Iran telah berjanji untuk membalas jika Washington bergabung dengan serangan Israel. Bagi Trump secara pribadi, keputusan ini bertentangan dari janjinya untuk menjauhkan AS dari konflik asing yang dapat menelan biaya tinggi.
Baca juga: Berubah Sikap, Direktur Intelijen AS Peringatkan Potensi Senjata Nuklir Iran