Jokowi: Tolong Tanya Investasi IKN ke Presiden Terpilih

Kalimantan Timur: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di ibu kota negara, Nusantara (IKN). Sehingga dia mengajak investor untuk masuk berinvestasi di IKN.
 
"Ini menunjukkan kuatnya keinginan pemerintah untuk menyelesaikan fisik yang berkaitan baik dengan istana presiden wakil presiden, kantor kementerian koordinator kemudian kantor kementerian," kata Jokowi di sela-sela tinjauan embung MBH, di IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.
 
Pembangunan awal ini diharapkan akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN. "Karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan bukan sekarang. Dan tolong juga ditanyakan ke presiden terpilih," kata Jokowi.
 
Untuk pertama kalinya, Jokowi mengajak semua menteri ke Ibu Kota Negara, Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, untuk melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna Perdana. Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto turut hadir.
 
"Saya ingin Pak Wapres, Pak Prabowo, dan semua menteri merasakan bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek air quality indeksnya di 60. Padahal maksimal itu di 50 (untuk kategori hijau). Di ibu kota negara lain misalnya Singapura di 53. Di sini (IKN) memang udaranya sangat segar, fresh, dan bersih. Itu bagus untuk kesehatan, untuk usia," kata Presiden.
 

Baca juga: Para Menteri 'Undi' Pilih Gedung di IKN

 

Sidang kabinet perdana di IKN

 
Lebih lanjut dia jelaskan pada Sidang Kabinet Perdana, beberapa hal dibahas, antara lain menjelaskan kembali mengenai IKN, dan bahasan yang berkaitan dengan PMI Manufaktur.
 
"Ketiga, masalah yang lain-lain yang memang untuk keberlanjutan, transisi ini, apa yang harus disiapkan oleh semua kementerian. Itu kira-kira," kata Jokowi.
 
Setelah sidang kabinet, Presiden akan melanjutkan kegiatan beberapa groundbreaking perusahaan investor. "Groundbreaking dari investor, termasuk juga istana wapres akan di-groundbreaking oleh Pak Wapres," kata Jokowi.