Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.
Arif Wicaksono • 8 November 2023 09:43
Jakarta: Mata uang rupiah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah menguat seiring dengan perbaikan ekonomi indonesia serta penurunan yield obligasi Pemerintah AS.
Melansir Investing.com, Rabu, 8 November 2023, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu pagi menguat sebesar 0,25 persen atau 38,5 poin menjadi Rp15.608 per USD. Sementara itu, indeks dolar AS berjangka dibuka naik 0,04 persen ke level 105,397 pada pembukaan Rabu, 8 November 2023.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 0,008 persen di tengah ekspektasi The Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Ekspektasi bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed akan segera berakhir telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, namun pasar masih sensitif terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga lagi.
Menurut FedWatch Tool CME, pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 90,2 persen, Fed akan sekali lagi mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan Desember nanti, naik dari 68,9 persen pada minggu lalu.
Presiden Federal Reserve Bank Dallas Lorie Logan mendukung bank sentral untuk mempertahankan suku bunga The Fed untuk menilai apakah kondisi keuangan cukup ketat untuk menurunkan inflasi.