Ilustrasi--Lanskap pemukiman dan gedung-gedung bertingkat saat hujan lebat mengguyur Jakarta. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia).
Media Indonesia • 8 November 2023 17:57
Yogyakarta: Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono menyampaikan, musim hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimulai dari wilayah bagian utara pada awal November.
"Musim hujan dimulai dari Kulonprogo bagian Utara," kata dia, Rabu, 8 November 2023.
Setelah itu, pada pertengahan November, musim hujan akan masuk di wilayah Sleman bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara. Selanjutnya bergerak ke arah Selatan.
"Hampir seluruh wilayah DIY memasuki musim hujan pada dasarian II," kata dia.
Menurutnya, pergerakan musim hujan tersebut sesuai dengan pola pergerakan semu matahari. Ia mengingatkan masyarakat agar mewaspadai musim peralihan karena pola cuacanya yang tidak menentu.
Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai hujan es, angin kencang, hingga angin puting beliung. Pohon-pohon dan baliho-baliho harus dicek kekuatannya agar tidak tumbang saat terkena angin kencang.
Khusus masyarakat yang tinggal dekat sungai-sungai yang hulunya berada di lereng Merapi diimbau mewaspadai terjadinya banjir air disertai material saat hujan deras.
Walau musim penghujan saat ini sudah terjadi di DIY bagian paling itara, masyarakat diimbau tetap mewaspadai dampak dari kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Pada saat ini, di banyak wilayah masih perlu penanganan bantuan air bersih karena posisi air tanah berada di posisi terendah.