Setelah Pengumuman The Fed, Rupiah Naik 0,09%

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Tri.

Setelah Pengumuman The Fed, Rupiah Naik 0,09%

Arif Wicaksono • 13 June 2024 10:36

Jakarta: Mata uang rupiah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah naik setelah The Fed kembali mempertahankan suku bunganya.
 

baca juga: 

Rupiah Terkoreksi Jelang Putusan The Fed


Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024, naik 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.280 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.295 per USD.

Sementara itu, Federal Reserve AS pada Rabu waktu setempat mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level tertinggi 22 tahun di 5,25 persen hingga 5,5 persen. Keputusan itu mempertimbangkan data harga konsumen terbaru yang menunjukkan inflasi tampaknya menurun.
 
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari, Federal Open Market Committee (FOMC), badan penentu kebijakan The Fed, menegaskan komite tersebut tidak berharap akan tepat untuk mengurangi kisaran target inflasi mereka.
 
"Selain itu, komite akan terus mengurangi kepemilikan sekuritas Treasury dan utang agensi dan sekuritas yang didukung hipotek agensi," kata FOMC.
 
IHK inti naik 3,4 persen pada Mei tahun ke tahun, perubahan terkecil dalam 12 bulan sejak April 2021, Sarah House dan Michael Pugliese, ekonom di Wells Fargo Securities, mencatat dalam sebuah analisis.

Inflasi AS menuju 2%

Pada konferensi pers tersebut, Powell juga mengatakan para anggota komite perlu melihat lebih banyak data yang bagus untuk meningkatkan keyakinan mereka inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen.
 
Menurut ringkasan proyeksi ekonomi triwulanan terbaru The Fed, proyeksi median para pejabat The Fed untuk inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) adalah 2,8 persen pada akhir tahun ini, naik dari 2,6 persen pada proyeksi Maret.

Dot plot yang diawasi secara ketat, di mana setiap peserta FOMC melihat arah suku bunga Fed, menunjukkan tujuh dari 19 anggota memperkirakan satu kali penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini, sementara delapan anggota memperkirakan dua kali penurunan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)