Wali Kota Chilpancingo, Alejandro Arcos, berbicara kepada masyarakat sekitar. (Alejandro Arcos/Facebook)
Willy Haryono • 7 October 2024 18:56
Chilpancingo: Kepala pemerintahan sebuah kota di negara bagian Guerrero, Meksiko selatan, telah dibunuh, lapor pihak berwenang pada hari Minggu kemarin. Ini merupakan peristiwa terbaru dalam serangkaian serangan terhadap politisi di negara Amerika Latin yang dilanda kekerasan tersebut.
Melansir dari Gulf Today, Senin, 7 Oktober 2024, Alejandro Arcos dibunuh kurang dari seminggu setelah dilantik menjadi Wali Kota Chilpancingo.
"Kehilangannya telah membuat seluruh masyarakat Guerrero berduka dan membuat kami marah," tulis Gubernur Guerrero Evelyn Salgado d media sosial X, seraya menambahkan bahwa kematiannya telah dikonfirmasi kantor kejaksaan umum.
Salgado tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kematian Arcos, termasuk penyebabnya dan apakah terkait dengan aktivitas geng narkoba atau pihak lain.
Partai Revolusioner Institusional yang mengusung Arcos mengecam "kejahatan pengecut" tersebut dan menyerukan keadilan.
"Cukup dengan kekerasan dan impunitas! Rakyat Guerrero tidak pantas hidup dalam ketakutan," katanya di X.
Guerrero adalah salah satu negara bagian Meksiko paling terdampak kekerasan kartel narkoba, mengingat lokasinya di sepanjang pantai Pasifik.
Lebih dari 450.000 orang telah terbunuh dan puluhan ribu hilang di seluruh Meksiko sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba di tahun 2006.
Politisi, terutama di tingkat lokal, sering menjadi korban pertumpahan darah terkait korupsi dan perdagangan narkoba di Meksiko yang bernilai miliaran dolar.
Baca juga: Ngeri! Lima Mayat Hangus Ditemukan di Meksiko Terkait Geng Narkoba