Label Rekaman Taylor Swift Bakal Merampingkan Karyawan

Taylor Swift. Foto: Unsplash.

Label Rekaman Taylor Swift Bakal Merampingkan Karyawan

Arif Wicaksono • 29 February 2024 19:46

New York: Universal Music Group (UMG) akan memangkas pekerja dan merampingkan operasi untuk menghemat 250 juta euro pada 2026. Hal ini dilakukan sebulan setelah kesepakatan lisensi yang menguntungkan dengan platform media sosial TikTok berakhir.
 

baca juga:

Startup Property Guru Bakal PHK 79 Karyawan


"Tahap pertama dari rencana tersebut, yang akan segera berlaku, menargetkan penghematan sebesar 125 juta euro pada 2025, termasuk 75 juta euro pada 2024," kata UMG dikutip dari Business Times, Kamis, 29 Februari 2024.

Kesepakatan dengan TikTok, yang berakhir pada 31 Januari, menghasilkan sekitar 1 persen dari total pendapatan tahunan grup UMG. Lisensi gagal diperpanjang karena perselisihan mengenai kompensasi artis dan penulis lagu, antara lain.

UMG adalah induk dari Universal Music Publishing Group yang mewakili banyak artis seperti Taylor Swift, Jon Batiste, boygenius, dan Ariana Grande.

Ditanya tentang perselisihan dengan TikTok, Ketua dan CEO UMG Lucian Grainge mengatakan kelompoknya berharap dapat menemukan solusi.

“Kami adalah orang-orang ramah yang menyukai situasi win-win,” tambah Grainge.

Fokus ke kemitraan dengan Youtube

UMG mengatakan untuk saat ini pihaknya tidak melihat dampak negatif dari tidak adanya perpanjangan dan berfokus pada kemitraan dengan YouTube, Meta, Snap, dan platform video sosial lainnya untuk mencapai monetisasi yang jauh lebih besar.

"Jika konsumsi beralih dari TikTok ke platform video pendek lainnya seperti Reels atau YouTube shorts, kami yakin bahwa kami dapat memperoleh kembali sebagian pendapatan yang hilang,” kata Wakil Presiden Eksekutif UMG Michael Nash.

UMG membukukan peningkatan laba inti yang disesuaikan sebesar 9,2 persen tahun-ke-tahun, menjadi 677 juta euro pada kuartal keempat, karena pendapatan meningkat 9,0 persen menjadi 3,2 miliar euro. Perusahaan mengusulkan dividen akhir tahun sebesar 0,27 euro per saham, sehingga total pembayaran dividen pada 2023 menjadi 0,51 euro per saham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)