Pj Gubernur Segera Bahas Relokasi Korban Kebakaran Kemayoran

Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. Foto: MI/Mohamad Farhan Zuhri.

Pj Gubernur Segera Bahas Relokasi Korban Kebakaran Kemayoran

Mohamad Farhan Zhuhri • 11 December 2024 12:48

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setiyabudi menyebut pihaknya segera membahas rencana pemindahan korban kebakaran Kemayoran ke rumah susun (rusun) terdekat. Rencana tersebut bahkan sudah ditanyakan Teguh kepada korban.

Hal itu disampaikan Teguh usai menyambangi lokasi pengungsian kebakaran Kemayoran di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat. Respons warga terkait pemindahan tersebut beragam.

"Sebagian ada yang menjawab (mau) langsung setuju, sebagian masih diam, tapi itu kan masih dalam artian belum keputusanya," ujar Teguh saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 11 Desember 2024.

Dia menyampaikan pihaknya bakal melakukan pendataan. Sehingga, diketahui keinginan warga terkait wacana tersebut.

"Pastinya kita akan verifikasi, akan data juga terkait masalah tersebut," ungkap dia. 
 

Baca juga: 

Pemprov Berupaya Penuhi Kebutuhan Korban Kebakaran di Kemayoran


Selain itu, Tegung mengaku dihubungi langsung staf dari Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka terkait kejadian kebakaran yang terjadi pada Selasa, 10 Desember 2024, tersebut. RI 2 ingin mengetahui kondisi korban.

"Kami tadi juga barusan dihubungi oleh staf bapak-bapak wapres menanyakan itu, kami akan tindak lanjuti dengan mengoordinasikan hal tersebut," bebernya. 

Dalam kunjungannya, Teguh juga sempat menyapa para pengungsi dan menyerahkan bantuan berupa kebutuhan dasar. Kemudian, ia memastikan semua kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik.

"Saya hadir di sini untuk menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol," sebut dia.

Teguh menyampaikan jumlah korban kebakaran mencapai 1.800. Dia memastikan seluruh perangkat daerah  terkait langsung bergerak cepat untuk memastikan penanganan kebakaran dan pascakebakaran dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para warga terdampak.

"Saat kebakaran terjadi, kami langsung terjunkan 32 unit pemadam kebakaran dengan dukungan sebanyak 128 unit personel untuk memadamkan api.  Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa," ujarnya.

Tidak hanya itu, penanganan di lapangan juga terus dilakukan. Hal itu dilakukan dengan melibatkan berbagai Perangkat Daerah dan instansi terkait. 

Pemprov DKI Jakarta juga telah mendirikan posko pengungsian di sejumlah lokasi, di antaranya SD Kebon Kosong 09, Masjid Al Ihsan, dan Lapangan Yusuf Hamka. Posko kesehatan juga telah didirikan dengan dukungan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI), serta Ambulans Gawat Darurat (AGD) Puskesmas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)