Ketum Kadin Anindya Bakrie saat menghadiri Link & Match di Kemenperin. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 10 December 2024 23:40
Jakarta: Pemerintah berencana memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk industri otomotif. Wacana tersebut didukung.
“Ya, Kadin (Kamar Dagang dan Industri) mendukung insentif fiskal bagi industri otomotif sebagaimana diungkapkan Pak Wamen (Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza),” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 Desember 2024.
Hal itu disampaikan Anindya usai acara Link & Match yang diadakan Kementerian Perindustrian, di Jakarta. Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza beserta jajarannya, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Rahmad Samulo, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Saleh Husin.
Anindya menilai dampak besar akan dirasakan jika Kementerian Keuangan memberikan insentif fiskal untuk mendongkrak industri otomotif. Apalagi, pemerintah berencana memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen per 1 Januari 2025.
Baca juga:
Perundingan IEU-CEPA Diharapkan Segera Direalisasikan |