Kapolri Disebut Tak Perlu Dievaluasi soal Penggunaan Senjata Api Polisi

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman. (MI/Adam Dwi)

Kapolri Disebut Tak Perlu Dievaluasi soal Penggunaan Senjata Api Polisi

Rahmatul Fajri • 17 December 2024 17:03

Jakarta: Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak perlu dievaluasi soal rentetan penyalahgunaan senjata api oleh polisi. Diketahui, beberapa waktu terakhir terjadi penyalahgunaan senjata api oleh polisi di Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah.

Habiburokhman menilai penyalahgunaan senjata api tersebut hanya dilakukan oleh segelintir oknum, sehingga pucuk pimpinan Polri tak perlu dievaluasi kinerjanya.

"Kalau namanya kasus, di mana saja ada. Yang namanya oknum di mana saja ada. Apa kaitannya dengan Kapolri? Kepemimpinan Kapolri tidak ada masalah, saya kasih nilai 9 dari 10. Saya berani mempertaruhkan kedudukan saya. Apa yang mau dievaluasi?" kata Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Desember 2024.

Habiburokhman menjelaskan pihaknya akan mengundang Itwasum Polri dan Propam Polri untuk membahas evaluasi penggunaan senjata api. Ia mengatakan perlu ada evaluasi dan pengecekan terhadap psikologis anggota.
 

Baca juga: Tes Penggunaan Senpi Anggota Polri Dinilai Harus Diperketat

"Saya dapat informasi dari teman-teman, banyak Kapolres, banyak Kapolda menyampaikan inisiatif mereka saat ini. Inisiatifnya antara lain menyentralisasi senjata api dulu," kata dia.

Sebelumnya, dugaan penyalahgunaan senjata api yang dilakukan anggota kepolisian kembali menjadi sorotan. Kasus pertama terjadi saat Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ryanto Ulil Anshar, ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar pada 22 November 2024 lalu. Dadang menembak Ulil karena menangani kasus tambang emas ilegal.

Kasus kedua adalah penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin pada 24 November 2024. Terakhir, anggota Polres Palangkaraya, Brigadir AK menembak warga, Budiman Arisandi hingga tewas untuk kemudian mencuri mobil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)