Pemprov Jabar Persilakan Masyarakat Vaksinasi Covid-19 Ulang

Ilustrasi--Warga disuntik vaksin booster kedua di Balai Kota DKI (Foto: Medcom.id/Kautsar)

Pemprov Jabar Persilakan Masyarakat Vaksinasi Covid-19 Ulang

Media Indonesia • 10 December 2023 18:08

Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mempersilakan masyarakat melakukan vaksinasi covid-19 ulang, untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 varian baru yang mulai kembali merebak di Indonesia, termasuk di Jabar.

"Untuk vaksinasi ulang, teknisnya bisa dilakukan di puskesmas di wilayah kabupaten atau kota masing-masing dan juga di Kantor Kesehatan Pelabuhan di kabupaten dan kota yang ada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setya Wibawa, Minggu, 10 Desember 2023.

Hendra menerangkan, teknisnya sama seperti vaksinasi covid-19 terdahulu, yakni masyarakat tinggal membawa kartu identitas seperti KTP ke tempat vaksinasi. Tentunya data NIK tersimpan di data aplikasi Satu Sehat. Dosis berapa, sesuai kondisi masing-masing.

"Saat ini vaksin yang tersedia adalah Inavac dari Biofarma, persediaan dinilai cukup dan dibuat sesuai kebutuhan dan permintaan dari masyarakat. Melalui puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten atau kota, logistik akan disediakan sesuai kebutuhan dan permintaan," jelasnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, memastikan semua puskesmas dan rumah sakit di Jabar sudah siap menerima pasien covid-19 varian baru, yang dikabarkan merebak kembali di berbagai belahan dunia.

Masyarakat tolong protokol kesehatan dijalankan. Kalau sudah imunisasi di atas enam bulan, segera diulang lagi. Dan tidak dikenakan biaya di puskesmas atau RS," ujarnya.

Menurut Bey, Kementerian Kesehatan, sudah mengeluarkan surat ederan bagi yang masa imunisasinya lebih dari enam bulan, untuk sebaiknya diulang lagi. Masyarakat yang merasa tak enak badan diimbau mengenakan masker. 

"Saat ini di Jabar ditemukan ada 87 kasus covid-19 baru, semuanya mendapat perawatan dan pengobatan dari puskesmas dan rumah sakit. Saya minta masyarakat jaga kesehatan dengan baik dan kalau memang merasa flu segera ke rumah sakit," lanjutnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jabar mencatat sebanyak 87 warga Jabar terinfeksi covid-19 varian baru hingga 30 November 2023. Dari 87 kasus tersebut, terbanyak berasal dari Kota Bekasi 19 orang, disusul Kota Bandung, dan Depok masing-masing 14 kasus.

Ditempat terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kembali menggunakan masker terkait adanya peningkatan kasus covid-19 di Kota Bandung.

"Jika merasa kondisi kurang fit, maka masker menjadi suatu kewajiban. Bahkan untuk antisipasi, mari kita budayakan bermasker, apalagi berpotensi dalam kerumunan. Masuknya musim penghujan juga dapat menurunkan imunitas tubuh. pola hidup sehat juga harus ditingkatkan agar terhindar dari serangan berbagai penyakit, termasuk Covid-19," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)