Polisi Temukan Diduga Lebam pada Bibir dan Hidung 4 Bocah Tewas dalam Kamar

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Polisi Temukan Diduga Lebam pada Bibir dan Hidung 4 Bocah Tewas dalam Kamar

Siti Yona Hukmana • 7 December 2023 18:53

Jakarta: Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya empat anak di atas kasur dalam kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi menduga ada lebam pada bibir dan hidung keempat bocah tersebut.

"Luka sayat tidak ada, dicurigai lebam pada bibir dan hidung yang masih ditindaklanjuti dengan pemeriksaan histopatologi untuk kepastian lebamnya, karena saat ini sudah ada pembusukan, sehingga perlu dipastikan," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Desember 2023.

Hariyanto menduga keempat bocah sudah meninggal 3-5 hari. Sebab, telah terjadi pembusukan.

"Sudah terjadi pembusukan, perkiraan meninggal 3-5 hari," ujarnya.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian. Hariyanto meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan laboratorium histopatologi, DNA dan toxikologi.

"Sampel sudah diberikan ke penyidik untuk pemeriksaan," ucapnya.
 

Baca juga: Polri: 4 Bocah Tewas di Waktu yang Hampir Bersamaan
 

Kronologi kasus

Kasus pembunuhan empat bocah ini terungkap setelah warga sekitar menyampaikan informasi bahwa mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua RT setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.

Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui bernama Panca Darmansyah, 41 dalam keadaan terlentang dengan pisau tertancap di perutnya. Terdapat pula luka berdarah di tangan. Panca mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan.

Kemudian, polisi melanjutkan pengecekan ke dalam kamar dan ditemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dibunuh dan dikunci oleh terduga pelaku Panca.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca, ayah para korban.

Sementara itu, sang ibu berinisial D tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. D menjalani perawatan usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.

Keempat bocah itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu. Inisialnya ialah VA, 6 tahun; SP, 4 tahun; AR, 3 tahun; dan AS, 1 tahun. Jenazah mereka telah diautopsi dan divisum di RS Polri Kramat Jati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)