Anwar Ibrahim Nilai Surat ICC Terkait Penangkapan Netanyahu Keputusan yang Tepat

PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Bernama)

Anwar Ibrahim Nilai Surat ICC Terkait Penangkapan Netanyahu Keputusan yang Tepat

Marcheilla Ariesta • 22 November 2024 19:32

Putrajaya: Keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah hal tepat. Ini disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

 

Selain Netanyahu, surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC juga ditujukan pada mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan pemimpin Hamas, Mohammed Deif. Perintah ini atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

 

Bahkan, Anwar mengatakan keputusan yang dibuat oleh badan peradilan dunia itu dibenarkan karena didasarkan pada hukum, dan bukti ketidakadilan, penindasan, dan pembunuhan yang sedang berlangsung oleh rezim Zionis.

 

"Jadi kami menyambut baik keputusan itu dan setuju bahwa mereka harus ditangkap meskipun mereka mengunjungi negara lain," katanya, dilansir dari Bernama, Jumat, 22 November 2024.

 

Dalam keputusan bersejarah itu, ICC pada Kamis mengumumkan bahwa surat perintah penangkapan telah dikeluarkan terhadap Netanyahu dan Gallant atas dugaan kejahatan perang yang mereka lakukan di wilayah Palestina, termasuk Gaza.

 

Surat perintah penangkapan itu dikeluarkan di tengah genosida Israel yang terus berlanjut di Gaza, yang telah memasuki tahun kedua dan telah merenggut nyawa sekitar 44.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 103.000 orang lainnya.

 

Anwar mengatakan, keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi kedua orang tersebut juga secara tidak langsung mengonfirmasi insiden kekerasan dan penindasan yang telah terjadi terhadap Palestina dan rakyatnya.

 

“Ini adalah konfirmasi atas apa yang terjadi selama ini (di Palestina), yang terkadang diperdebatkan oleh sebagian orang, karena ICC adalah badan yang memutuskan berdasarkan hukum dan bukti,” katanya.

 

Menurut Anwar, surat perintah penangkapan ICC juga merupakan kemenangan bagi mereka yang selama ini memperjuangkan keadilan bagi Palestina.

 

“Ini adalah kemenangan bagi mereka yang menegakkan keadilan dan kemanusiaan dan tentu akan membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina dan Gaza,” ujar Anwar.

 

Ketika ditanya tentang keputusan Amerika Serikat untuk menolak surat perintah penangkapan, Anwar mengatakan: "Itu keputusan AS, tetapi saya pikir keputusan dunia adalah sebaliknya." 

 

Media internasional melaporkan bahwa Gedung Putih menolak keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan perang di Gaza.

 

Baca juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)