Wall Street Beragam, Bursa Eropa Melemah

Ilustrasi, Wall Street. Foto: Unsplash.

Wall Street Beragam, Bursa Eropa Melemah

Husen Miftahudin • 2 May 2024 08:36

New York: Wall Street berakhir beragam pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat (AS), berakhir di teritori negatif.
 
Mengutip Investing.com, Kamis, 2 Mei 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 87,37 poin atau sekitar 0,23 persen menjadi 37.903,29.
 
Sementara indeks S&P 500 turun 17,3 poin atau sekitar 0,34 persen menjadi 5.018,39. Sedangkan indeks komposit Nasdaq melemah 52,34 poin atau sekitar 0,33 persen menjadi 15.605,48.
 
Wall Street berakhir beragam setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga sesuai ekspektasi dan mengindikasikan pemangkasan suku bunga seiring melandainya inflasi.
 

Pergerakan saham

 
Saham perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices terjun sembilan persen setelah merilis perkiraan penjualan chip kecerdasan buatan yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya.
 
Saham Super Micro Computer tergelincir 14 persen usai gagal mencapai target pendapatan kuartalan. Indeks Philadelphia SE Semicondutor anjlok 3,5 persen.
 
Saham perusahaan e-commerce Amazon melonjak 2,2 persen berkat mencatatkan perolehan laba kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan berkat pertumbuhan bisnis komputasi awan.
 
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor utilitas mengalami peningkatan tertinggi, sedangkan indeks sektor energi menderita penurunan tertajam.
 
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 naik 0,4 persen menjadi USD2.311 per ons. Indeks dolar AS turun 0,3 persen.
 
Baca juga: Fed Tahan Suku Bunga
 

Bursa saham Eropa jeblok

 
Sementara itu, bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Rabu waktu setempat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,79 persen, dipicu keputusan The Fed mempertahankan suku bunga.
 
Sebagian besar bursa utama di Benua Biru tutup sehubungan berlangsungnya libur Hari Buruh. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 22,89 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 8.121,24.
 
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran USD1,2488 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar dolar AS berada di kisaran 1,1701 euro per pound.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)