Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: Depositphotos.
Modal Asing Banjir hingga Nyaris Rp4 Triliun di Minggu Ini
Husen Miftahudin • 26 December 2025 16:37
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk (inflow) ke pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 22-23 Desember 2025, dana dari investor asing (nonresiden) tercatat beli neto sebanyak Rp3,98 triliun.
Banjirnya dana asing masuk ke pasar keuangan domestik pada minggu ini terjadi pada seluruh instrumen keuangan. Terbesar di Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp1,66 triliun.
Kemudian di instrumen keuangan pasar saham yang masuk sebesar Rp1,59 triliun serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebanyak Rp740 miliar.
"Selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 23 Desember 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp21,08 triliun di pasar saham, dan Rp110,74 triliun di SRBI. Serta beli neto sebesar Rp0,44 triliun di pasar SBN," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Jumat, 26 Desember 2025.
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 67,99 basis poin (bps) per 23 Desember 2025 dari 68,97 bps per 19 Desember 2025. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
| Baca juga: Indonesia Kebanjiran Rp240 Miliar Modal Asing Minggu Ini |

(Ilustrasi modal asing dalam bentuk dolar AS. Foto: dok MI/Rommy Pujianto)
Rupiah menguat
Banjirnya modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia minggu ini turut membuat nilai tukar rupiah menguat. Rupiah berani menggebuk dolar AS menjelang libur panjang Hari Raya Natal.
Diketahui, aliran modal asing di dalam negeri erat kaitannya dengan pergerakan nilai tukar. Sebab, salah satu faktor aliran modal asing adalah tingkat kepercayaan investor, yang juga menjadi salah satu faktor dalam pergerakan nilai tukar.
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 24 Desember 2025, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.765 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 22 poin atau setara 0,13 persen dari posisi Rp16.787 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp16.755 per USD. Rupiah menguat 30 poin atau setara 0,18 persen dari Rp16.785 per USD di pembukaan perdagangan hari ini.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp16.767 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat dari perdagangan sebelumnya di level Rp16.790 per USD.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tegas Denny.