Kepercayaan Konsumen Jeblok, Warga AS Pesimistis soal Kondisi Bisnis

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Kepercayaan Konsumen Jeblok, Warga AS Pesimistis soal Kondisi Bisnis

Husen Miftahudin • 26 November 2025 08:25

New York: Indeks Kepercayaan Konsumen Dewan Konferensi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) berada di angka 88,7 pada November. Angka ini turun sebanyak 6,8 poin dari 95,5 pada Oktober.
 
Indeks Situasi Saat Ini, yang didasarkan pada penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini, turun 4,3 poin menjadi 126,9. Indeks Ekspektasi, yang mengukur prospek jangka pendek konsumen terhadap pendapatan, bisnis, dan kondisi pasar tenaga kerja, turun 8,6 poin menjadi 63,2.
 
"Keyakinan konsumen anjlok pada November ke level terendah sejak April setelah bergerak stagnan selama beberapa bulan. Kelima komponen indeks secara keseluruhan melemah atau tetap melemah," ungkap kepala ekonom di The Conference Board Dana Peterson dikutip dari Xinhua, Rabu, 26 November 2025.
 

Baca juga: Penambahan Lapangan Kerja di Luar Ekspektasi, Angka Pengangguran AS Tetap Naik


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Warga AS lebih pesimistis soal kondisi bisnis

 
Indeks Ekspektasi kini telah berada di bawah 80 selama 10 bulan berturut-turut, level yang secara historis dikaitkan dengan sinyal resesi. Batas waktu data awal survei adalah 18 November.
 
"Konsumen secara signifikan lebih pesimis terhadap kondisi bisnis enam bulan mendatang. Ekspektasi pertengahan 2026 terhadap kondisi pasar tenaga kerja tetap negatif, dan ekspektasi peningkatan pendapatan rumah tangga menyusut drastis, setelah enam bulan menunjukkan hasil yang sangat positif," tutur Peterson.
 
Sentimen konsumen terhadap pasar tenaga kerja lebih pesimis pada November, dengan hanya 27,6 persen responden yang mengatakan pekerjaan 'berlimpah'. Angka ini turun dari 28,6 persen pada Oktober.
 
Hasil survei tersebut tiba pada hari yang sama ketika pemroses penggajian ADP melaporkan pengusaha sektor swasta AS kehilangan rata-rata 13.500 pekerjaan per minggu selama empat minggu terakhir yang berakhir pada 8 November.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)