Program MBG di Jepara Sentuh 190 Ribu Penerima, Termasuk Balita dan Siswa SLB

Ilustrasi makan bergizi gratis. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona.

Program MBG di Jepara Sentuh 190 Ribu Penerima, Termasuk Balita dan Siswa SLB

Rhobi Shani • 2 December 2025 21:14

Jepara: Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah dirasakan 190.442 penerima. Sebanyak 1.131 merupakan ibu menyusui dan 624 ibu hamil. 

Kepala Satgas Percepatan Program MBG Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, menyampaikan bahwa program MBG tidak hanya dirasakan oleh pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini juga telah menjangkau 2.564 balita serta 187.878 pelajar dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Saat ini, progam MBG juga sudah dirasakan manfaatnya oleh 468 siswa SLB (Sekolah Luar Biasa) Senenan mulai dari jenjang SD hingga SMA," ujar Ibnu Hajar, Selasa, 2 Desember 2025.
 


Hajar juga memberikan penegasan terkait operasional dan tata kelola distribusi bantuan pangan bergizi. Dia mengingatkan bahwa proses distribusi harus dilakukan secara hati-hati, transparan, dan higienis.

"Banyak masukan masyarakat masuk ke kami. Tolong ini diperhatikan," tegas Hajar.

Program MBG tidak hanya memperkuat ketahanan pangan pendidikan. Namun juga mendorong inklusivitas serta memperluas kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas dalam ekosistem pelayanan publik. Sementara itu, apresiasi tinggi kepada Yayasan Raudlatul Ulum Kajen yang telah mendukung program nasional percepatan penanganan gizi.


Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok. Badan Gizi Nasional (BGN).

Saat ini, ada dua relawan penyandang disabilitas yang bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jepara. Mereka adalah M Syarifuddin Yahya, penyandang tuna rungu yang beraktivitas di SPPG Jlegong, Keling Jepara dan Sutriyono, penyandang cerebral palsy (kelainan pada kaki dari kecil) yang beraktivitas di SPPG Mayonglor 1, Mayong Jepara.

"Hari Disabilitas Internasional diperingati tiap 3 Desember. Kita akan selalu pastikan mereka mendapatkan hak-haknya baik terkait pendidikan maupun kesempatan kerja," tandas Hajar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)