Ilustrasi pajak. Foto: MI
Candra Yuri Nuralam • 6 December 2025 19:33
Jakarta: Pendapatan negara dari sektor pajak wajib didukung penuh. Dalam perpajakan, pemerintah diharap mengedepankan sejumlah hal.
"Pendekatan pengumpulan pajak harus lebih berkeadilan dan humanis bukan lagi seperti ‘berburu di kebun binatang’, tetapi mendorong kesadaran dan kepatuhan pajak sebagai tanggung jawab bersama," kata perwakilan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Tangerang Selatan Santo Wirawan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 6 Desember 2025.
Santo mengatakan pihaknya mendukung pemerintah untuk memaksimalkan pendapatan negara dari sektor perpajakan. Sebab, dampaknya dirasakan langsung oleh semua pihak, mulai dari pembangunan infrastruktur sampai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Dengan infrastruktur yang kuat, mesin ekonomi bergerak lebih cepat, aktivitas produksi meningkat, dan penerimaan pajak bisa optimal. Sinergi menjadi kunci untuk menuju Indonesia Emas 2045," ucap Santo.
Perwakilan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Tangerang Selatan Santo Wirawan. Foto: Istimewa
Namun, penagihan uang yang harus masuk ke negara diharap tidak dilakukan dengan cara yang tidak humanis. Kerja sama dengan organisasi profesional pajak disarankan untuk memaksimalkan pendapatan negara.
"Pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, profesional pajak, dan organisasi masyarakat, terutama di era percepatan pembangunan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," tutur Santo.