Taruna Akpol Diberi Bekal Khusus Soal Kelompok Rentan

Pembekalan akpol terkait kelompok rentan/Metro TV/Siti

Taruna Akpol Diberi Bekal Khusus Soal Kelompok Rentan

Siti Yona Hukmana • 23 April 2025 21:24

Jakarta: Direktur Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Penyelundupan dan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, memberikan pembekalan khusus kepada para taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Kegiatan itu dalam rangka pengarusutamaan gender serta kampanye nasional Rise and Speak: Berani Bicara, Selamatkan Sesama.

Nurul mengatakan pentingnya membentuk perwira Polri yang tidak hanya tangguh secara taktis, tapi memiliki empati dan keberanian moral dalam melindungi kelompok rentan. Ia menegaskan perlindungan terhadap perempuan dan anak bukan sekadar isu teknis, melainkan keberpihakan institusi dan moralitas Polri.

"Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Direktur PPA dan PPO, tapi juga sebagai bagian dari sistem pembinaan yang ingin menanamkan pemahaman sejak dini, bahwa menjadi perwira bukan hanya soal memimpin pasukan, tapi juga soal menjadi pelindung nilai-nilai kemanusiaan," kata Nurul dalam keterangannya, Rabu, 23 April 2025.
 

Baca: Refleksi Perempuan oleh Menteri PPPA Arifah Fauzi di Hari Kartini

Nurul mengatakan kegiatan ini menjadi platform memperkenalkan peran Direktorat PPA dan PPO, dalam menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, kelompok rentan, hingga kasus perdagangan manusia. Brigjen Nurul berharap para calon perwira memaknai pentingnya peran Polri dalam menangani kasus-kasus, yang kerap tersembunyi di balik budaya diam dan ketimpangan relasi kuasa.

"Rise and Speak bukan sekadar slogan, tapi panggilan jiwa. Panggilan untuk menjadi perwira yang tidak takut bersuara, yang tidak membiarkan kekerasan dibungkus oleh budaya diam," ujar jenderal polisi wanita (polwan) bintang satu itu.

Nurul melanjutkan kampanye ini mendorong penguatan kapasitas aparat penegak hukum dan kerja lintas sektor guna mewujudkan safe place for all atau tempat yang aman untuk semua. Ia menekankan bahwa perubahan besar harus dimulai dari keberanian untuk bersuara.

"Kesadaran, tidak ada perubahan tanpa keberanian untuk memulai. Suara kita adalah senjata terkuat melawan ketidakadilan," pungkasnya.

Para Taruna dan Taruni Akpol diminta untuk terus belajar dan rendah hati. Kemudian, membela yang benar dalam setiap langkah pengabdian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)