Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 28 January 2025 07:56
New York: Indeks S&P 500 ditutup lebih rendah pada hari Senin karena kekhawatiran bahwa startup Artificial Intelligence (AI) berbiaya rendah asal Tiongkok, DeepSeek, menjadi ancaman besar bagi dominasi AI AS memicu lautan merah di sektor teknologi.
Indeks S&P ditutup melemah 88,96 poin atau 1,46 persen. Lalu Nasdaq turun 612,47 poin atau 3,07 persen. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 289,33 poin, atau 0,65 persen.
Ilustrasi Artificial Intelligence. Foto: Istimewa
DeepSeek dari Tiongkok menekan sektor teknologi
Melansir Investing.com, Selasa, 28 Januari 2025. DeepSeek telah meluncurkan model terbarunya, R1, yang diklaim memiliki performa yang sebanding dengan model-model terkemuka di Amerika Serikat seperti ChatGPT milik OpenAI, namun dengan biaya yang jauh lebih murah.
Kemajuan ini menjadi ancaman kompetitif bagi para pemain mapan di bidang perangkat keras AI, terutama Nvidia (NASDAQ: NVDA), yang mengalami penurunan saham sekitar 17 persen.
Saham-saham lain yang terkait dengan AI juga mengalami kesulitan, dengan saham-saham seperti Broadcom (NASDAQ: AVGO), Advanced Micro Devices (NASDAQ: AMD), Microsoft (NASDAQ: MSFT), dan Palantir (NASDAQ: PLTR) yang semuanya turun tajam.
Perusahaan-perusahaan listrik termasuk Vistra Energy Corp (NYSE: VST) dan Constellation Energy Corp (NASDAQ: CEG), yang telah menguat karena adanya spekulasi akan peningkatan permintaan AI terkait energi juga turun tajam.