Harga Emas Dunia Merosot Seiring Aksi Ambil Untung

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Dunia Merosot Seiring Aksi Ambil Untung

Eko Nordiansyah • 7 August 2025 09:26

Chicago: Harga emas dunia bergerak mundur di sesi Amerika Utara, tertekan oleh meningkatnya imbal hasil Treasury AS, trader yang melakukan pengambilan keuntungan, dan berita Presiden AS Donald Trump mungkin akan menunjuk pengganti Gubernur Fed Adriana Kugler menjelang akhir tahun.

Melansir FXStreet, Kamis, 7 Agustus 2025, XAU/USD diperdagangkan di USD3.372, turun 0,23 persen.

Penurunan bullion yang gagal memperpanjang reli, berlangsung selama tiga hari, juga disebabkan oleh trader yang melakukan pengambilan keuntungan.

Meskipun Trump menandatangani perintah eksekutif yang menambahkan tarif 25 persen pada India karena negara tersebut terus membeli minyak Rusia. Tarif baru India, yang berlaku 21 hari setelah 7 Agustus, akan meningkatkan bea pada beberapa ekspornya hingga 50 persen.
 

Baca juga: 

Ini Faktor yang Mendorong Harga Emas Masuki Fase Menguat



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Kenaikan imbal hasil AS

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS terus meningkat, dengan imbal hasil 10 tahun di 4,241 persen, naik tiga bps sejauh ini pada hari ini, menjadi hambatan bagi XAU. Sebaliknya, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja nilai dolar terhadap sekumpulan enam mata uang lainnya, turun 0,50 persen di 98,25.

Ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memotong suku bunga pada pertemuan bulan September tetap sekitar 87 persen menurut Alat FedWatch CME. Kontrak suku bunga fed funds Desember 2025 menunjukkan bahwa para pelaku pasar memperkirakan 58 basis poin (bps) pelonggaran menjelang akhir tahun.

Jadwal ekonomi yang langka membuat trader mengandalkan komentar dari Presiden Fed Boston Susan Collins, Fed San Francisco Mary Daly, dan Gubernur Lisa Cook.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)