Ratusan Calon Siswa Sekolah Rakyat di Malang Tes Kesehatan Wajib

KSP Letnan Jenderal (Purn) Anto Mukti Putranto meninjau renovasi gedung Poltekom yang akan digunakan Sekolah Rakyat, Jumat, 20 Juni 2025. Dokumentasi/ Humas Pemkot Malang

Ratusan Calon Siswa Sekolah Rakyat di Malang Tes Kesehatan Wajib

Daviq Umar Al Faruq • 12 July 2025 16:10

Malang: Sebanyak 100 calon siswa Sekolah Rakyat tingkat SMP di Kota Malang, Jawa Timur, dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada Senin, 14 Juli 2025. Pemeriksaan ini merupakan syarat wajib sebelum dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, khususnya bagi mereka yang akan tinggal di asrama.

Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, Kenprabandari Aprilia, menjelaskan tes kesehatan ini merupakan tahapan awal untuk memastikan kondisi kesehatan para siswa sebelum memasuki lingkungan asrama.

"Pada Senin, 14 Juli 2025, akan ada pemeriksaan kesehatan. Karena mereka akan masuk asrama, jadi harus dipastikan dalam kondisi sehat dan siap mengikuti kegiatan belajar mengajar," kata Kenprabandari dalam keterangan pers dikutip, Sabtu, 12 Juli 2025.
 

Baca: 13 Sekolah Rakyat di Jabar Menampung 1.390 Siswa
 
Dinsos Kota Malang masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar program inisiasi Presiden Prabowo Subianto ini. Kenprabandari menegaskan bahwa pada pekan depan, fokus utamanya hanya pada pemeriksaan kesehatan.

"Pada tanggal 14 Juli nanti, mereka belum menginap di asrama, hanya masih cek kesehatan. Tahapan selanjutnya akan langsung dari pemerintah pusat," tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyiapkan gedung Sekolah Rakyat di eks Poltekom, Kecamatan Kedungkandang. Proses renovasi gedung tersebut dilaporkan telah hampir rampung, dengan capaian 80 persen hingga akhir Juli 2025.

Ke-100 siswa SMP yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat di Kota Malang merupakan anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya dari desil 1 dan 2. Mereka terpilih dari lebih dari 1.000 calon peserta yang memenuhi kriteria dan kuota yang ditetapkan Kementerian Sosial.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)