Asap dari serangan Israel di Gaza terlihat di kejauhan. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 28 September 2025 19:10
Gaza: Jumlah korban tewas operasi militer Israel di Jalur Gaza telah menembus 66.000 orang sejak Oktober 2023, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu, 28 September 2025.
Dalam pernyataan resmi, kementerian itu menyebut sebanyak 79 jenazah, termasuk dua yang baru ditemukan dari reruntuhan bangunan, dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir.
Sebanyak 379 orang juga dilaporkan luka-luka, sehingga total korban cedera sejak awal agresi mencapai 168.162 orang.
“Banyak korban masih terperangkap di bawah puing-puing dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata pernyataan tersebut yang dikutip Anadolu Agency.
Kemenkes Gaza menambahkan, enam warga Palestina tewas dan 66 lainnya luka-luka akibat serangan Israel saat mereka berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam sehari terakhir. Dengan demikian, sejak 27 Mei, total 2.566 warga Palestina tewas dan lebih dari 18.769 orang luka-luka ketika mencoba memperoleh bantuan.
Serangan Israel kembali digencarkan sejak 18 Maret, setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang sempat berlaku pada Januari runtuh. Sejak saat itu, 13.173 orang tewas dan 56.121 orang luka-luka akibat pemboman lanjutan.
Israel menghadapi tekanan hukum internasional. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Selain itu, Israel juga menjadi tergugat dalam kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan di Gaza.
Baca juga: Kekerasan Meningkat, Pasukan dan Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat
Streaming