Perantau Minang Korban Kericuhan di Yalimo Terima Bantuan

DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM). Foto: Istimewa.

Perantau Minang Korban Kericuhan di Yalimo Terima Bantuan

Anggi Tondi Martaon • 28 September 2025 20:51

Jakarta: DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) memberikan bantuan kepada perantau Minang yang menjadi korban kericuhan di Yalimo, Papua Pegunungan. Total bantuan yang diberikan berjumlah Rp400 juta. 

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) DPP IKM Andre Rosiade kepada korban kericuhan di Distrik Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai Rp100 juta dan perbaikan toko senilai Rp300 juta.

"Rp 300 juta dalam bentuk bantuan untuk membangun kembali kios uda-uda sekalian," kata Andre melalui keterangan tertulis, Minggu, 28 September 2025.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan bantuan tersebut bentuk kepedulian DPP IKM kepada siapa pun masyarakat Minang yang sedang mengalami musibah. Dia memahami bantuan yang diberikan DPP IKM belum cukup memenuhi semua kebutuhan korban. 

"Memang bantuan itu kecil ya, pasti tidak bisa menyelesaikan masalah. Tapi ini bentuk kepedulian kita sebagai keluarga untuk perantau yang tertimpa musibah di Yalimo," ungkap Andre.
 

Baca juga: Kapolri Mendalami Kerusuhan Sebelum Memutuskan Pembebasan Delpedro Cs

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu berharap pihak lain memberikan bantuan serupa kepada korban. Terutama bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan dan Sumbar.

"Mudah-mudahan selain DPP IKM, tentu harapan kita pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, lalu juga apa namanya pemerintah Kabupaten Yalimo juga bisa memberikan bantuan, lalu juga tentu harapan kita Pemprov Sumbar juga bisa membantu, ya IKM ini kan hanya organisasi perantau," ujar Andre.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)