Art Jakarta Gardens akan kembali digelar di Hutan Kota by Plataran pada 22–27 April 2025. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 17 April 2025 12:44
Jakarta: Art Jakarta Gardens akan kembali digelar di Hutan Kota by Plataran pada 22–27 April 2025, menandai edisi keempat dari pameran seni luar ruang ini. Menampilkan 25 galeri dari berbagai kota di Indonesia, Art Jakarta Gardens menghadirkan format unik yang memadukan presentasi terkurasi dengan lanskap taman kota di jantung Jakarta.
Pertama kali diselenggarakan pada 2022 sebagai respons terhadap situasi pandemi, Art Jakarta Gardens kini telah berkembang menjadi agenda penting dalam kalender seni rupa Indonesia. Di tengah meningkatnya minat masyarakat urban terhadap pengalaman budaya yang berkualitas, pameran ini juga mencerminkan dinamika sosial-ekonomi kota melalui perspektif seni kontemporer.
Didukung oleh para Lead Partners dari tiga institusi utama di sektor keuangan (Bibit, Treasury, dan BCA), edisi tahun ini menegaskan pentingnya peran ekonomi kreatif dalam membentuk ruang dialog lintas disiplin, sekaligus menawarkan cara baru untuk melihat nilai, ketahanan, dan masa depan.
The Sculpture Garden, sorotan utama art fair ini, akan memamerkan karya-karya dengan beragam eksplorasi bentuk, bahan, dan pendekatan tematik dalam seni patung hari ini, di antaranya 'Sit on the Bench' karya King Saladeen (MoT), 'Emotional Safeguard' karya Agung dan Sekar Puti (Srisasanti Gallery), 'Ayam Jantan (Rooster)' karya Yunizar (Gajah Gallery), 'Keep Rolling!' karya Iwan Suastika (D Gallerie), 'Muscle, Mud, and Blood 1' by Dzikra A.N., dan 'Terbanglah Bunda' karya Yani Mariani (Kendys Sankhara).
"Art Jakarta Gardens awalnya merupakan inisiatif sederhana, sebagai alternatif penyelenggaraan pameran seni rupa untuk menyiasati keadaan saat pandemi. Ternyata, tanggapan rekan-rekan galeri, seniman, dan juga masyarakat umum sangat baik. Saat ini, Art Jakarta Gardens sudah masuk tahun keempat, sejak pertama kalinya diadakan tahun 2022. Dengan bentuk dan isi yang sekarang, memadukan pameran seni rupa, area taman, dan tambahan berbagai pertunjukan, terutama musik dan seni performans, Art Jakarta Gardens sudah menjadi pelantar atau platform kegiatan seni rupa dengan karakternya yang khas. Dan, kami cukup yakin, di masa mendatang ajang ini masih bisa makin berkembang, bersamaan dengan menguatnya dukungan dan perhatian galeri, seniman, kolektor, bermacam perusahaan dan jenama yang jadi mitra, juga pengunjung umum," ujar Artistic Director, Enin Supriyanto.
"Senang sekali tahun ini Art Jakarta Gardens tidak sekadar hadir tapi juga memaksimalkan potensinya sebagai ekshibisi yang semakin mapan dalam seni rupa Indonesia. Eksibitor kami bertambah dari tahun lalu, dari 22 hingga 25, dengan karya-karya yang disajikan dengan penataan tenda dan booth yang cermat untuk memanfaatkan ruang terbuka di Hutan Kota. Begitu juga dalam program publik, Art Jakarta Gardens tahun ini semakin matang sebagai platform seni yang dilengkapi dengan seni pertunjukan sekaligus seni performans. Dengan demikian, Art Jakarta Gardens berharap dapat ikut berkontribusi dalam peningkatan apresiasi masyarakat umum terhadap seni," kata Fair Director, Tom Tandio.
Hari pertama Art Jakarta Gardens dibuka khusus untuk tamu VIP, sedangkan masyarakat umum dipersilakan berkunjung mulai dari hari Rabu, 23 April 2025.
Menghimpun dukungan kuat secara lintas sektor, Art Jakarta Gardens dengan bangga menyajikan kolaborasi istimewa antara para mitra dan seniman-seniman berbakat dalam Special Presentations tahun ini.
Baca: Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa Hadirkan Eksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan |