Dua pimpinan ormas yang sempat terlibat bentrok di Blora, Jawa Tengah, sepakat menjaga perdamaian. Dokumentasi/ istimewa
Jakarta: Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, meminta seluruh anggotanya untuk hidup rukun dan saling berdampingan dengan organisasi masyarakat lainnya yakni Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya). Japto menegaskan pentingnya menahan emosi dan berpikir panjang dalam menghadapi berbagai permasalahan.
"Sahabat-sahabatku di seluruh daerah, saya minta jangan ada tanggapan yang menimbulkan emosi. Kita selesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan dengan saling adu kekuatan. Tolong sampaikan kepada seluruh jajaran, saya tidak ingin mendengar adanya konflik di daerah," kata Japto di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2024.
Japto meminta seluruh jajaran Pemuda Pancasila di Jawa Barat berkoordinasi dengan MPW PP Jawa Barat, Dian Rahadian
guna memastikan organisasi berjalan harmonis tanpa gesekan. Dia berjanji akan turun langsung untuk menyelesaikan setiap potensi konflik.
"Kita akan bekerja sama dengan sebaik-baiknya untuk mencari kehidupan bagi anggota kita. Saya tidak mau mendengar adanya konflik-konflik di daerah," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya), Hercules Rosario Marshal. Ia menegaskan kejadian di Blora hanyalah kesalahpahaman dan persoalan tersebut telah diselesaikan.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran GRIB Jaya se-Indonesia untuk tidak terprovokasi. Jangan ada tindakan yang memperkeruh suasana atau mengganggu keamanan. Kita harus hidup berdampingan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," jelas Hercules.
Kedua pimpinan ormas ini sepakat untuk mengutamakan perdamaian, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta menjadi teladan dalam merawat keutuhan bangsa.