PAN Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Selesaikan Perbedaan

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

PAN Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Selesaikan Perbedaan

Kautsar Widya Prabowo • 11 April 2025 13:59

Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) merespon pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut dinilai bisa memberikan dampak positif di tengah adanya perbedaan.

"Kita kan boleh beda, boleh beda posisi, beda partai tapi kan kita saudara sebangsa setanah air, jadi silaturahmi itu penting. Dan menurut saya, silaturahmi itu begitu ketemu ya itu biasanya separuh perbedaan selesai. Itu orang Indonesia itu begitu," ujar Zulhas di Kantor Kementeri Koordinator (Kemenko) Pangan di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025.

Menteri Koordinator (Menko) Pangan itu juga menilai langkah Prabowo menemui Mega melambangkan pemimpin yang rendah hati. Sikap kenegarawanan ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia.

"Betapa lapang Pak Prabowo kan Presiden tapi beliau datang, ya itu. Pemimpin yang rendah hati ya dan silaturahmi itu khas Indonedia, khas kita, itu bagus sekali," ungkap Menteri Perdagangan (Mendag) ke-33 itu.
 

Baca juga: 

Menko Polkam Budi Gunawan Mengaku Jadi Jembatan Pertemuan Megawati-Prabowo


Ihwal kemungkinan merapatnya PDI Perjuangan (PDIP) ke pemerintah, dia mengaku tidak mengetahui. Ia mengakui menaati setiap keputusan politik dari Prabowo.

"Terserah kedua pemimpin lah, kita ikut pemimpin saja," sebut Ketua MPR 2014-2019 tersebut.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengungkap suasana dan isi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Senin malam, 7 April 2025. Budi turut mendampingi Megawati kala Ketua Umum PDIP tersebut menjamu Prabowo yang berkunjung ke kediaman pribadinya di Teuku Umar, Jakarta Pusat. 

Sementara Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. 

"Menandai upaya bersama untuk terus menjaga stabilitas politik nasional," kata Budi, dikutip Jumat, 11 April 2025.

Budi menyampaikan sejumlah isu strategis turut dibahas dalam pertemuan Senin malam. Termasuk pembahasan mengenai pentingnya menjaga soliditas dan persatuan bangsa di tengah dinamika dan tantangan global. 

"Diskusi juga mencakup pentingnya penguatan kelembagaan dan kesinambungan kebijakan strategis," kata Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)