Tak Tahan Terus Merugi, Starbucks Akhirnya PHK 1.100 Karyawan

Ilustrasi, gerai kafe Starbucks. Foto: Xinhua/Liu Mengqi.

Tak Tahan Terus Merugi, Starbucks Akhirnya PHK 1.100 Karyawan

Husen Miftahudin • 25 February 2025 11:47

San Francisco: Starbucks mengumumkan akan memberhentikan sebanyak 1.100 karyawan korporat dan menghilangkan ratusan lowongan pekerjaan.
 
CEO Starbucks Brian Niccol mengatakan dalam suratnya kepada karyawan, perusahaan menyederhanakan strukturnya dengan menghilangkan peran yang berlebihan dan menciptakan tim yang lebih kecil dan lebih lincah.
 
"Kami yakin ini adalah perubahan yang diperlukan untuk memposisikan Starbucks demi kesuksesan di masa depan," tambah Niccol, dikutip dari Xinhua, Selasa, 25 Februari 2025.
 
"Maksud dari PHK tersebut adalah untuk beroperasi lebih efisien, meningkatkan akuntabilitas, mengurangi kompleksitas, dan mendorong integrasi yang lebih baik," sambung Niccol dalam surat tersebut.
 
Ia kembali menambahkan, semuanya dengan tujuan untuk menjadi lebih fokus dan mampu mendorong dampak yang lebih besar pada prioritas perusahaan.
 

Baca juga: Hampir 3.000 Karyawan Meta di-PHK per Hari Ini


(Ilustrasi PHK. Foto: Medcom.id)
 

Pulihkan bisnis

 
Niccol pertama kali mengumumkan pada Januari dimana perusahaan tersebut berencana melakukan PHK saat ia berupaya memulihkan bisnisnya.
 
Ia mulai menjabat pada September 2024 setelah tahun yang sulit bagi perusahaan kopi raksasa yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat, tersebut.
 
Penjualan Starbucks di kafe-kafe anjlok sebanyak empat persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan keuangan kuartal keempat 2024 perusahaan tersebut. Laba per saham juga turun 23 persen pada kuartal tersebut.
 
Sebagian karena pergantian CEO di akhir tahun fiskal Starbucks, perusahaan menangguhkan perkiraan keuangan untuk 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)