Pemerintah Jamin Stok Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Cukup

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Metrotvnews.com/Kautsar Widya

Pemerintah Jamin Stok Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Cukup

Naufal Zuhdi • 4 March 2025 16:02

Jakarta: Pemerintah menjamin stok daging ayam ras dan telur ayam mencukupi selama Ramadan berlangsung bahkan hingga Lebaran. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, suplai daging ayam dan telur akan ditambah.

"Semua sudah sepakat dan siap untuk bulan puasa dan lebaran, stok daging ayam ras maupun telur stoknya lebih dari cukup. Tadi kami sepakat sama-sama menjaga suplainya selama bulan suci Ramadan dan lebaran ini suplainya harus dilebihkan, dinaikkan," kata Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa, 4 Maret 2024.

Pemerintah, sambung Zulhas, akan menaikkan suplai daging ayam ras maupun telur ayam saat Ramadan dan menjelang Lebaran hingga 20 persen.

"Kalau biasanya 100 persen sekarang saya minta 120 persen syukur-syukur bisa lebih. Tapi semua menyadari karena kalau bulan puasa permintaan meningkat sehingga mereka otomatis juga harga produksinya meningkat," kata dia.

Zulhas menyebutkan saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk daging ayam ras berada di angka Rp40 ribu, sedangkan untuk telur ayam berada di angka Rp30 ribu.

"Memang ada yang jauh-jauh seperti di Sulawesi, Maluku itu (harga daging ayam ras) ada yang Rp39 ribu, bahkan ada yang Rp40 ribu karena jauh ya. Tapi Bali, Jawa, Sumatra, Sulawesi Selatan rata-rata masih di bawah HET," ungkapnya.
 

Baca juga: 

Operasi Pasar Murah di Palembang, Bahan Pokok Dijual di Bawah HET



(Ilustrasi telur ayam. Foto: Metrotvnews.com/Laura)

Pasokan aman, harga aman

Di kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah akan menaikkan suplai daging ayam ras dari kebutuhan per bulan yang biasanya 300 ribu ton dinaikkan menjadi 20 persen.

"Pasokan enggak ada masalah, kalau pasokan enggak ada masalah ya berarti insyaAllah harga juga aman," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa apabila ada daging ayam yang ditemukan di atas HET, maka sudah dipastikan ayam tersebut memiliki berat lebih dari 1 kilogram (kg).

"Kalau harga, ini tolong dicatat ya, kadang harganya Rp50.000, kadang harganya Rp49.000, itu untuk ayam yang ukurannya di atas (1 kg). Kalau yang di atas (1 kg) Rp48.000 itu, kalau saya cek, beratnya di atas 1, sekian kg. Jadi tolong dikonversi, juga lihat ada ayam-ayam yang ayamnya boneless, dagingnya saja, itu juga sama (di atas HET)," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)