Palang Merah mengangkut jenazah sandera Israel yang diterima dari Hamas di Gaza. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 3 November 2025 06:51
Gaza: Hamas telah menyerahkan jenazah tiga sandera Israel kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) sesuai dengan ketentuan gencatan senjata yang saat ini berlaku di Jalur Gaza. Militer Israel pada Minggu malam mengonfirmasi bahwa proses pemindahan tersebut telah dilakukan, menandai perkembangan terbaru dalam pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata sementara antara kedua pihak.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan yang terus dilakukan selama jeda pertempuran sementara di wilayah yang dilanda konflik tersebut.
Menurut pernyataan militer Israel, jenazah ketiga sandera itu diangkut dalam peti jenazah dan diserahkan kepada perwakilan Palang Merah, sebelum kemudian dipindahkan ke personel militer Israel yang berada di wilayah Gaza.
Palang Merah bertindak sebagai pihak netral dan penengah dalam proses sensitif ini, mengikuti protokol yang telah ditetapkan untuk operasi kemanusiaan selama masa gencatan senjata.
Sebelumnya, Hamas menyatakan pihaknya bermaksud menyerahkan tiga jenazah tersebut setelah berhasil menemukan mereka di bawah reruntuhan di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya, Hamas menambahkan bahwa jenazah ditemukan di area yang mengalami kerusakan parah akibat operasi militer intensif baru-baru ini, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait kondisi penemuan tersebut.
Penyerahan ini terjadi di tengah berlangsungnya jeda kemanusiaan yang untuk sementara menghentikan pertempuran sengit di Gaza. Gencatan senjata tersebut memungkinkan dilakukannya berbagai operasi kemanusiaan, termasuk pertukaran tahanan dan distribusi bantuan.
Namun, situasi tetap tegang seiring upaya diplomatik yang masih berjalan untuk memperpanjang gencatan senjata dan mencari solusi jangka panjang bagi konflik tersebut.
Baca juga: Serangan Israel di Gaza Terus Berlanjut, Gencatan Senjata Terancam Gagal