Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza Diserang Israel, Dua Wanita Tewas

Foto gereja Katolik yang diserang Israel di gaza. (Palestine International Broadcast)

Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza Diserang Israel, Dua Wanita Tewas

Riza Aslam Khaeron • 17 July 2025 16:37

Gaza: Satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza dilaporkan menjadi sasaran serangan udara Israel yang menewaskan dua perempuan dan melukai beberapa orang lainnya. 

Serangan itu menghantam Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church) di Kota Gaza, satu-satunya gereja Katolik yang ada di wilayah kantong Palestina tersebut yang menjadi tempat penampungan bagi ratusan warga Palestina yang terlantar sejak 7 Oktober 2023.

Melansir The Straits Times, rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza menyatakan bahwa dua perempuan tewas dalam serangan tersebut pada Kamis pagi, 17 Juli 2025. 

Sementara itu, enam orang lainnya mengalami luka serius dan beberapa lainnya luka ringan, termasuk Pastor Gereja, Gabriel Romanelli, yang mengalami cedera ringan di kaki. 

Media Italia ANSA menyebut bahwa Romanelli merupakan imam yang rutin memberikan pembaruan kepada mendiang Paus Fransiskus mengenai kondisi umat di Gaza.

"Serangan Israel ke Gaza juga menghantam Gereja Keluarga Kudus," ujar Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dalam pernyataannya. 
 

Baca Juga:
Pemukim Yahudi di Tepi Barat Dilaporkan Serang Situs-situs Kristen

"Serangan terhadap penduduk sipil yang terus dilakukan Israel selama berbulan-bulan tidak dapat diterima. Tidak ada tindakan militer yang bisa membenarkan perilaku seperti itu," tambahnya.

Media Israel juga melaporkan bahwa sebagian atap gereja rusak parah dan jendela-jendela hancur akibat serangan tersebut. 

Gambar yang beredar menunjukkan potongan besar atap yang hilang. Juru bicara kampanye Protecting Holy Land Christians menambahkan bahwa empat orang terluka parah dan empat lainnya luka ringan dalam insiden ini.

Pihak militer Israel (IDF) menyatakan kepada Media Israel bahwa mereka tengah menyelidiki laporan terkait serangan terhadap gereja tersebut. 

Namun hingga kini belum ada klarifikasi resmi mengenai penyebab atau tujuan dari serangan tersebut.

Sementara itu, Vatikan belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari media internasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)