Aktivitas di Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 13 August 2025 16:57
Paris: Seorang pekerja bandara di Paris diskors setelah meneriakkan “Free Palestine” melalui radio kepada kru maskapai Israel, kata Menteri Transportasi Prancis, Philippe Tabarot.
Tabarot mengonfirmasi pada Selasa malam bahwa insiden yang terjadi satu hari sebelumnya itu telah diselidiki, menyusul adanya keluhan dari kru maskapai Israel, El Al.
Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa staf Bandara Charles de Gaulle Paris memang meneriakkan “Free Palestine” saat berkomunikasi melalui radio dengan kru El Al, ujar Tabarot di platform media sosial X dan dikutip Anadolu Agency, Rabu, 13 Agustus 2025.
Ia menegaskan, pernyataan tersebut melanggar aturan komunikasi radio, yang seharusnya terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan “keselamatan dan ketertiban lalu lintas udara.”
“Dia dilarang menjalankan tugas apa pun hingga pemberitahuan lebih lanjut. Proses disipliner segera dijalankan,” tambah Tabarot.
Sebelumnya, Pemerintah Prancis memutuskan tidak memperpanjang visa kerja staf keamanan maskapai El Al. Ini merupakan buntut dari ketegangan antara Prancis dan Israel terkait rencana Paris mengakui status negara Palestina.
Baca juga: Hubungan Memanas, Prancis Stop Perpanjangan Visa Kerja Staf Maskapai Israel