Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto.
Husen Miftahudin • 11 July 2023 16:03
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini akhirnya mengalami penguatan, setelah dalam beberapa hari terakhir dipukul mundur dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda tersebut pun kembali ke level Rp15.100 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Selasa, 11 Juli 2023, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.153 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 51,5 poin atau setara 0,34 persen dari posisi Rp15.204 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun, mata uang Garuda tersebut berada pada rentang Rp15.134 per USD sampai Rp15.207 per USD dengan year to date (ytd) return minus 2,70 persen.
"Pada penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 50 poin, walaupun sebelumnya sempat menguat 65 poin di level Rp15.154 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.142 per USD," ungkap analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.135 per USD. Rupiah menguat 55 poin atau setara 0,36 persen dari Rp15.190 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.162 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebanyak 30 poin dari Rp15.192 per USD di perdagangan sebelumnya.
Ibrahim memprediksi, rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang Garuda tersebut diprediksi akan kembali menguat.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.130 per USD hingga Rp15.220 per USD," jelasnya.