Kerja Politik Poros Anies-Cak Imin Menentukan Massa di Akar Rumput

Jakarta: Kerja politik poros pendukung bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin), dinilai menentukan massa di akar rumput. Terlebih, ada anggapan massa pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sulit bersinergi.

"Seberapa efektif kerja-kerja politik dari ketiga partai koalisi pendukung Amin ini dalam mengonsolidasikan kader dan massa mereka di tingkat akar rumput, akan menentukan nasib elektoral dari pasangan tersebut selama beberapa bulan mendatang," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, saat dihubungi Medcom.id, Rabu, 20 September 2023.

Bawono menilai bukan hal mudah membuat basis massa pemilih dari PKB dan PKS bersinergi. Sebab, ada perbedaan basis massa kelompok Islam, termasuk dengan kelompok pendukung Anies.

"Mengingat Anies Baswedan selama ini identik sebagai figur representasi dari kelompok politik Islam konservatif. Sementara itu, warga Nahdlatul Ulama serta pemilih Partai Kebangkitan Bangsa selama ini dikenal sebagai kelompok Islam moderat tradisionalis," ujar Bawono.

Dia menyoroti posisi PKS dan PKB. Selama 10 tahun terakhir, kedua partai politik (parpol) berada dalam posisi berseberangan.

"Secara politik PKB di dalam pemerintahan dan PKS di luar pemerintahan," ujar Bawono.

Menurut Bawono, soal di akar rumput akan mengikuti elite PKS dan PKB yang bisa bersatu, butuh menunggu waktu. Potensi perbedaan keputusan di basis massa juga harus melihat perkembangan ke depan.

"Apakah keputusan di tingkat elite akan diikuti pilihan di tingkat massa pemilih? Apakah akan terjadi split ticket voting di mana antara keputusan di tingkat elite partai berbeda dengan pilihan politik di tingkat massa pemilih dari partai tersebut. Seiring perjalanan waktu hal itu akan bisa dilihat nanti," ucap Bawono.