Ilustrasi rupiah. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 27 July 2023 18:11
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis sore ditutup menguat.
Mengacu data Bloomberg, Kamis, 27 Juli 2023, rupiah menguat 22,5 poin atau 0,15 persen menuju level Rp15 ribu per USD.
Sementara mengacu data Yahoo Finance rupiah lebih kuat di penutupan perdagangan yaitu di level Rp14.994 per USD. Mata uang Garuda itu menguat 20 poin atau 0,13 persen dari penutupan hari sebelumnya.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah disebabkan oleh terpuruknya dolar AS setelah Federal Reserve menyampaikan kenaikan suku bunga terakhirnya.
Sementara itu, fokus pasar bergeser melintasi Atlantik ke keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) di kemudian hari.
"The Fed pada Rabu menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin, seperti yang diharapkan, menandai kenaikan suku bunga ke-11 bank sentral dalam 12 pertemuan terakhirnya," jelasnya.
Ketua Fed Jerome Powell juga memberi sinyal akan menaikkan suku bunga lagi pada September. Hal tersebut membuat para pedagang tidak yakin sehingga mengirim dolar AS meluncur di perdagangan Asia pada hari Kamis.
"Di luar Fed, fokus minggu ini juga tertuju pada keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Jepang (BOJ)," ucapnya.
ECB menjadi sorotan berikutnya. Investor mengharapkan bank sentral itu menaikkan suku bunga yang sama sebesar 25 bps pada akhir pertemuan kebijakan moneternya.
Sementara BOJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga sangat rendah dan mempertahankan kebijakan dovishnya.