5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Membuat Terlindung dari Banjir Bandang

Bencana alam yang terjadi di Sumatera Utara ANTARA/HO-Pusdalops Sumut

5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Membuat Terlindung dari Banjir Bandang

Putri Purnama Sari • 26 November 2025 17:57

Jakarta: Banjir bandang yang melanda wilayah Tapanuli baru-baru ini menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang tiba-tiba. Dalam peristiwa tersebut, arus deras membawa material tanah, batu, dan kayu hingga menewaskan delapan orang warga. 


Kejadian memilukan ini menyadarkan kita bahwa kesiapsiagaan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan sehari-hari, terutama di musim hujan.

Meski banjir bandang sulit diprediksi, ada banyak kebiasaan kecil yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang selamat. Kebiasaan-kebiasaan ini cukup mudah dan bisa diterapkan oleh siapa pun.

Berikut lima kebiasaan sederhana namun penting yang bisa kita pelajari dari tragedi yang terjadi di Tapanuli.

5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Melindungi Diri dari Banjir Bandang

1. Rutin Cek dan Bersihkan Saluran Air di Sekitar Rumah

Banjir bandang sering dipicu oleh air yang tersumbat di hulu sungai dan kawasan padat penduduk. Membersihkan saluran air secara rutin membantu air mengalir lebih lancar saat hujan deras turun.

Tips kecil yang berdampak besar:
  • Bersihkan got minimal sebulan sekali.
  • Pastikan talang air tidak tersumbat daun.
  • Hindari menumpuk barang di halaman yang menghalangi aliran air.
Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi “pertahanan pertama” saat curah hujan meningkat.
 
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Daerah di Sibolga dan Tapanuli Tengah

2. Simpan Dokumen Penting di Wadah Anti Air dan Mudah Dijangkau

Dalam situasi darurat seperti yang terjadi di Tapanuli, warga banyak yang tidak sempat menyelamatkan dokumen penting karena banjir bandang datang tiba-tiba.

Oleh karena itu, persiapkan dari sekarang untuk menyimpan dokumen dalam satu wadah tahan air berisi:
  • KTP, KK, paspor
  • Sertifikat atau dokumen rumah
  • Akta kelahiran, ijazah
  • Flashdisk berisi file scan dokumen
Simpan di tempat yang mudah diraih agar bisa dibawa dalam hitungan detik.

3. Biasakan Mengisi Powerbank dan Senter Setiap Malam

Saat banjir bandang, listrik biasanya mati dan warga sulit berkomunikasi. Kebiasaan kecil mengisi daya powerbank dan senter LED sebelum tidur bisa sangat membantu saat evakuasi. Hal ini juga cukup bermanfaat untuk:
  • Penerangan untuk melihat jalur aman
  • Komunikasi dengan keluarga atau petugas
  • Berfungsi sebagai alat sinyal bantuan
4. Siapkan Sepatu Anti Selip atau Sepatu Outdoor di Dekat Pintu

Topografi Tapanuli yang berbukit membuat arus banjir bandang membawa material tajam. Berjalan dengan sandal tipis atau kaki telanjang dapat membahayakan.

Oleh karena itu, letakkan sepatu anti selip atau sepatu hiking ringan di dekat pintu keluar agar dapat membantu mempercepat evakuasi dan mengurangi risiko cedera.
 
Baca juga: 1.902 KK Terdampak Banjir di Tapanuli Tengah

5. Ikuti Informasi Cuaca dan Peringatan Dini Secara Rutin

Banjir bandang di Tapanuli kembali membuktikan bahwa cuaca ekstrem bisa berubah dalam hitungan menit. Biasakan untuk rutin memantau informasi cuaca resmi, baik melalui BMKG maupun aplikasi bencana.

Rekomendasi aplikasi:
  • InfoBMKG: cuaca harian dan peringatan dini
  • InaRisk: peta risiko bencana
  • Siaga Bencana: informasi titik rawan
  • Google Alerts: info cuaca ekstrem
Kebiasaan ini membuat kita lebih peka terhadap potensi bahaya dan bisa mengambil keputusan cepat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)