Harga dan Pasokan Daging Sapi Aman Jelang Nataru, Bahkan hingga Lebaran

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Harga dan Pasokan Daging Sapi Aman Jelang Nataru, Bahkan hingga Lebaran

Naufal Zuhdi • 21 December 2025 12:40

Bogor: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan stok dan harga sapi hidup di tingkat produsen tetap terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru hingga Lebaran tahun depan. Kepastian itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional ke-3 Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) di Bogor.

Sudaryono menegaskan harga sapi di kandang peternak masih berada di bawah batas acuan yang ditetapkan pemerintah.

“Stok saat ini cukup dan harga di tingkat produsen Rp52 ribu sampai Rp53 ribu per kg bobot badan. Lebih rendah dari harga acuan. Berdasarkan Peratuan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2024 telah ditetapkan harga acuan pembelian (HAP) sapi hidup ditingkat produsen yaitu Rp. 56.000-Rp. 58.000 per kg bobot badan,” ujar Sudaryono dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu, 21 Desember 2025.

Ia menautkan stabilitas harga dengan penguatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah. Ia menyebut program ini menjadi jaminan pasar bagi produk peternakan, terutama susu.

“MBG adalah jaminan. Dulu orang pelihara sapi perah, ada yang masih belum diserap susunya. Sekarang MBG semua rebutan, tidak ada peternak sapi perah yang susunya tidak akan diserap,” tegasnya.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Dorong peran APPSI

Wamentan Sudaryono juga meminta APPSI berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah.

“Kami ingin APPSI menjadi mata, telinga dan corong dari pemerintah. Baik katakan baik, yang tidak baik laporkan kita selesaikan,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya laporan cepat dari asosiasi apabila terjadi gangguan produksi, penyakit hewan, maupun masalah tata niaga di lapangan. Dengan pola komunikasi ini, pemerintah berharap problem yang dihadapi peternak dapat direspons lebih sigap dan terukur.

Di sisi lain, Ketua Umum APPSI yang juga Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengamini bahwa kedekatan asosiasi dengan Kementerian Pertanian selama ini memberi banyak manfaat. Ia mencontohkan bagaimana kegiatan APPSI di daerah bisa mendatangkan perhatian dan bantuan, sekaligus mengangkat derajat peternak melalui kontes sapi dan berbagai program pendukung lainnya.

Muzani juga menyoroti potensi besar pengembangan sapi perah dan unggas dalam kerangka MBG, sehingga peternak memiliki kepastian off-taker dan peluang usaha yang lebih menjanjikan ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Eko Nordiansyah)