Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 19 December 2025 18:37
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat sore ditutup melemah 8,64 poin atau 0,10 persen ke posisi 8.609,55. Di tengah pelemahan IHSG, indeks 45 saham unggulan atau LQ45 justru menguat 1,81 poin atau 0,21 persen ke level 853,53.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan tekanan pada IHSG terutama dipicu koreksi di sektor transportasi. Sementara itu, sektor noncyclical mencatatkan kenaikan terbesar pada perdagangan hari ini. Pelemahan rupiah di pasar spot ke level Rp16.750 per USD juga turut membebani pergerakan pasar saham, seiring mayoritas mata uang Asia yang cenderung melemah.
"Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menguji level 8.500-8.550," ujar Ratna dalam keterangannya, dilansir Antara, Jumat, 19 Desember 2025.
Dari sisi domestik, kinerja penjualan mobil masih menunjukkan pelemahan. Penjualan mobil domestik pada November 2025 tercatat turun 0,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 74.252 unit. Meski demikian, penurunan tersebut melambat dibandingkan Oktober 2025 yang turun 4,4 persen yoy.
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga November 2025, total penjualan mobil mencapai sekitar 710 ribu unit atau turun sekitar 10 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pemerintah juga mengindikasikan tidak akan melanjutkan insentif kendaraan listrik pada 2026 guna mendorong produsen otomotif membangun fasilitas produksi di dalam negeri.

Ilustrasi perdagangan saham di BEI. Foto: dok MI/Susanto.
Baca Juga :