Polda Riau Kerahkan Tim Trauma Healing hingga Alat Berat ke Agam

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau, Kombes Ino H. Dok. Istimewa

Polda Riau Kerahkan Tim Trauma Healing hingga Alat Berat ke Agam

Siti Yona Hukmana • 3 December 2025 12:18

Jakarta: Polda Riau mengerahkan tim trauma healing serta bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk korban bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Keberangkatan ini dipimpin langsung Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau, Kombes Ino H.

Ino menjelaskan keberangkatan personel dan tim relawan difokuskan untuk membantu percepatan pemulihan psikologis para korban. Terutama, anak-anak dan lansia yang mengalami trauma pascabencana banjir bandang dan longsor.

“Kita melaksanakan pemberangkatan sekaligus pelepasan tim trauma healing Polda Riau yang berkolaborasi dengan mahasiswa HIMPSI Riau. Mereka akan menuju ke Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, salah satu wilayah dengan jumlah korban terbanyak,” kata Ino dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Desember 2025.

Polda Riau juga sudah mengirimkan 290 personel yang bekerja sama dengan masyarakat dan aparat setempat untuk membantu evakuasi, membuka akses terisolir, serta menyalurkan bantuan sosial. Polda Riau terus berkoordinasi intens dengan Polda Sumatra Barat guna memastikan seluruh bantuan tepat sasaran.

“Tujuan utama kehadiran polisi adalah kemanusiaan hadir untuk masyarakat, membantu mereka yang sedang tertimpa musibah. Saat ini kita melihat tiga provinsi terdampak bencana besar, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” jelas Ino.

Polda Riau menilai kebutuhan masyarakat tak sebatas bantuan logistik, tetapi juga pemulihan psikososial. Pasalnya, pascabencana terjadi korban mengalami ketakutan, kecemasan, kesedihan, bahkan ancaman psikologis lainnya.

"Karena itu, tim trauma healing ini sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan secara normal dan mengembalikan senyum anak-anak maupun para lansia,” ujar Ino.
 

Baca Juga: 

Kerugian Akibat Bencana di Agam Capai Rp517 Miliar



Kondisi kerusakan rumah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam dampak banjir bandang. ANTARA/Yusrizal

Total 42 personel tim trauma healing diberangkatkan dalam misi ini, dengan fokus penanganan di wilayah Agam yang mencatat korban terbanyak.

Sementara itu, bantuan sosial tahap kedua yang dikirim, meliputi paket sembako dan kebutuhan pokok, mobil tangki air untuk desa yang masih kesulitan air bersih, peralatan dapur umum lapangan, satu unit alat berat dozer untuk membuka akses desa yang terisolasi, dan satu kontainer pendingin jenazah, untuk membantu penyimpanan jenazah korban yang belum teridentifikasi.

“Kontainer pendingin ini penting, karena banyak jenazah yang ditemukan namun belum teridentifikasi dan belum ada pihak keluarga yang datang. Kami berharap fasilitas ini dapat membantu proses identifikasi oleh tim DVI,” tutur Ino.

Ino menegaskan seluruh kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kerja nyata Polda Riau bersama seluruh elemen masyarakat. Terutama mahasiswa HIMPSI Riau yang ikut terlibat.

“Ini adalah wujud kepedulian kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang berduka,” ujar perwira menengah (pamen) Polri itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)