Kerugian Akibat Bencana di Agam Capai Rp517 Miliar

Kondisi kerusakan rumah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam dampak banjir bandang. ANTARA/Yusrizal

Kerugian Akibat Bencana di Agam Capai Rp517 Miliar

Silvana Febiari • 2 December 2025 22:51

Agam: BPBD Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), mencatat kerugian akibat bencana hidrometeorologi di wilayah setempat sangat besar. Total kerugian mencapai Rp517,06 miliar.

"Ini dari kerusakan bangunan, fasilitas umum, pertanian, perikanan, dan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Desember 2025. 
 


Dia menjelaskan kerugian Rp517,06 miliar itu berasal dari kerusakan bangunan sekolah berupa TK/Paud 22 unit, SD 60 unit, SMP 14 unit, MTs lima unit, dan MA satu unit dengan kerugian Rp10,50 miliar. Bidang pertanian berupa lahan terdampak 1.029,63 hektare, ternak terdampak 2.231 ekor, irigasi dan lainnya Rp40,02 miliar.

Setelah itu kerusakan rumah kondisi ringan 406 unit, sedang 188 unit, dan berat 465 unit tersebar di 13 kecamatan dengan kerugian Rp235,60 miliar. Kerusakan jalan jembatan dan lainnya Rp221,70 miliar. Kerusakan lahan perikanan, kematian bibit, induk ikan dan lainnya dengan kerugian Rp9,22 miliar.

"Ini merupakan data yang kita peroleh dari organisasi perangkat daerah dan ini perkiraan kerugian," jelas Rahmat. 


Alat berat sedang membuat badan jalan untuk menghubungkan antar jorong di Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam yang rusak banjir bandang, Selasa, 2 Desember 2025 ANTARA/Yusrizal.

Rahmat mengakui kerugian ini dampak curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak 19 November 2025. Akibatnya terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Bencana tersebut menelan 139 korban jiwa. Sebanyak 86 orang masih belum ditemukan, sementara 41 orang lainnya masih dirawat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)