Laporan ZIUR: Polandia Jadi Negara Paling Sering Diserang Hacker

Gipuzkoa: Polandia kini tercatat sebagai negara yang paling sering menjadi sasaran serangan siber bermotif politik dan sosial di dunia.

Menurut laporan Pusat Keamanan Siber Industri Spanyol (ZIUR) yang dikutip Yeni Safak, Senin, 25 Agustus 2025, lebih dari 450 insiden terjadi di Polandia sepanjang kuartal II 2025.

Laporan itu menempatkan Polandia di posisi pertama dalam daftar serangan hacktivism, praktik peretasan yang digunakan untuk mencapai tujuan politik atau sosial. Ukraina, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Finlandia, Lituania, Rumania, dan Israel menyusul di bawahnya.

Serangan paling sering ditujukan pada lembaga pemerintahan dan sektor energi. Entitas yang mendukung Ukraina disebut sangat rentan terhadap aksi peretasan.

ZIUR sebelumnya telah memperingatkan adanya “peningkatan drastis” serangan terhadap institusi negara di Eropa pada kuartal pertama 2025, dengan kelompok pro-Rusia disebut sebagai salah satu aktor paling aktif.

Secara keseluruhan, Eropa menyumbang porsi terbesar aktivitas hacktivist di dunia. ZIUR mencatat lebih dari 2.500 serangan denial-of-service (DoS) yang berhasil dilancarkan antara April dan Juni 2025.

Baca juga:  Hacker Tiongkok Didakwa di AS atas Pencurian Data Riset Covid-19