PLTU Pangkalan Susu di Sumatra Utara. Foto: Dok PLN
Eko Nordiansyah • 17 August 2025 14:50
Jakarta: PT PLN Indonesia Power menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melaksanakan studi kelayakan penerapan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) di salah satu Unit Bisnis Pembangkitan di Sumatera Utara, yaitu PLTU Pangkalan Susu.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen strategis PLN dalam mendukung transisi energi dan menurunkan emisi karbon dari sektor ketenagalistrikan. PLN IP berkomitmen menghadirkan pembangkit yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan akademisi seperti ITB akan mempercepat transformasi energi nasional menuju Net Zero Emission. Teknologi CCS bukan hanya solusi teknis, tetapi juga simbol dari semangat inovasi dan tanggung jawab lingkungan yang kami junjung tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 Agustus 2025.
Studi kelayakan ini diawali dengan kunjungan lapangan oleh tim ahli ITB ke PLTU Pangkalan Susu pada 4–6 Agustus 2025. Kegiatan tersebut mencakup peninjauan fasilitas pembangkit, diskusi teknis, serta pengumpulan data penting untuk menyusun kajian menyeluruh terhadap potensi penerapan CCS.
Baca juga:
Kebut Swasembada Energi, RUU EBET dan RUU Ketenagalistrikan Jadi Jalan |