Polisikan Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Menghina Saya Sehina-Hinanya

Presiden ke 7 RI Joko Widodo. Metrotvnews.com/ Triawati

Polisikan Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Menghina Saya Sehina-Hinanya

Triawati Prihatsari • 5 May 2025 13:50

Solo: Presiden ke 7 RI Joko Widodo buka suara soal tudingan mengkriminalisasi peneliti perihal laporannya menyoal ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Ia menegaskan ijazahnya bukan objek penelitian.

"Ini kan bukan penelitian. Kan sudah menghina saya sehina-hinanya. Sudah menuduh ijazah itu ijazah palsu. Sudah merendahkan saya serendah-rendahnya," ujarnya di Solo, Senin, 5 Mei 2025.

Jokowi meminta semua pihak menunggu proses hukum. Ia bahkan menekankan kasus ini akan menjadi pembelajaran untuk semua pihak. "Nanti dibuktikan lewat proses hukum. Nanti akan kita lihat proses di pengadilan seperti apa. (jadi peringatan yang lain?) Nanti akan menjadi pembelajaran kita semuanya," tegasnya.
 

Baca: Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ditantang Buktikan di Pengadilan

Di sisi lain, Jokowi menegaskan masih banyak tantangan global yang membutuhkan persatuan untuk menghadapinya. Ia berharap seluruh warga masyarakat kompak menjaga persatuan.

"Dan menurut saya hari ini dalam tantangan global yang sangat berat yang diperlukan negara kita adalah kompak, saling berangkulan menjaga persatuan-kesatuan. Terutama elit-elit dan seluruh masyarakat agar tantangan berat yang dihadapi semua negara yang kita hadapi itu bisa kita selesaikan," ungkapnya. 

Sebelumnya, tindakan Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah palsu mendapat kritikan dari mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Menurut Samad, sikap Jokowi itu merupakan kriminalisasi dan pembungkaman terhadap suara-suara kritis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)