Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Tiga Warga Palestina

Kerusakan akibat serangan israel di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Tiga Warga Palestina

Willy Haryono • 4 November 2025 15:02

Gaza: Tiga warga Palestina tewas dalam serangan pasukan Israel di Gaza bagian selatan pada Senin, 3 November 2025. Insiden tersebut menandai pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata yang masih berlaku di wilayah tersebut.

Korban tewas terdiri atas seorang perempuan dan dua orang lainnya yang belum teridentifikasi. Serangan dilaporkan menargetkan wilayah Khan Younis dan bagian timur Kota Gaza melalui serangan udara. Selain itu, kendaraan lapis baja Israel juga menembaki kawasan pinggiran timur Khan Younis.

Dilansir dari The New Arab, Selasa, 4 November 2025, total korban meninggal sejak gencatan senjata diumumkan kini mencapai 236 orang. Pasukan Israel juga dilaporkan melanjutkan pembongkaran rumah di wilayah timur Rafah, Khan Younis, dan Kota Gaza.

Militer Israel mengklaim serangan tersebut menyasar kelompok “teroris” yang disebut telah menyeberang ke wilayah pendudukan. Sementara itu, Pemerintah Kota Khan Younis meminta bantuan alat berat untuk membersihkan sekitar 20 juta ton puing dan mengevakuasi jenazah korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Perkembangan Terbaru Gencatan Senjata

Dalam perkembangan terpisah, Israel menerima tiga jenazah tambahan sandera dari Hamas pada Minggu, 2 November 2025.

Menurut kelompok pejuang Palestina Hamas, jenazah-jenazah tersebut ditemukan di sepanjang rute terowongan di selatan Gaza. Pertukaran ini menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

Krisis Kemanusiaan Memburuk

Situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk meskipun gencatan senjata masih berlaku. Pemerintah Kota Khan Younis menegaskan, bantuan alat berat sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan puing akibat serangan berulang.

Komunitas internasional terus memantau perkembangan ini dengan keprihatinan mendalam, menyerukan kedua pihak agar mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan mengutamakan keselamatan warga sipil.

Dengan meningkatnya jumlah korban dan kerusakan infrastruktur yang kian meluas, masa depan proses perdamaian di Gaza kembali berada di ujung tanduk.

Kedua pihak tampaknya masih mempertahankan sikap konfrontatif, mengancam keberlanjutan gencatan senjata yang diharapkan menjadi jalan menuju resolusi konflik yang lebih permanen. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Israel Tercatat Lakukan 194 Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza Sejak 10 Oktober

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)