Uni Eropa Lirik Strategi Hilirisasi Sawit PalmCo

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi saat kunjungan ke perkebunan kelapa sawit dan Kebun Rambutan milik PalmCo. Foto: dok PalmCo.

Uni Eropa Lirik Strategi Hilirisasi Sawit PalmCo

Ade Hapsari Lestarini • 8 October 2025 13:25

Tebing Tinggi: Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi menegaskan Uni Eropa melihat anak perusahaan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo sebagai contoh perusahaan sawit yang taat terhadap regulasi dan berkomitmen kuat pada keberlanjutan. Dia pun memberikan apresiasi tinggi kepada anak perusahaan PalmCo atas keselarasan visi dan langkah strategis perusahaan dengan tiga aspek utama yang menjadi perhatian Uni Eropa dalam industri kelapa sawit berkelanjutan.

"Saya sangat terkesan dengan upaya PalmCo yang sudah selaras dengan tiga pilar utama: hilirisasi produk, pengembangan energi terbarukan, dan penguatan ketahanan petani sawit," ujar dia, saat kunjungan ke perkebunan kelapa sawit dan Kebun Rambutan milik PalmCo, dikutip Rabu, 8 Oktober 2025.

Salah satu fokus utama yang diapresiasi adalah upaya hilirisasi sawit yang dilakukan PalmCo. Investasi besar dari perusahaan-perusahaan Eropa, seperti Unilever, yang memanfaatkan minyak sawit untuk menghasilkan produk asam lemak menjadi salah satu bukti sinergi yang terjalin baik.

"Uni Eropa mendukung penuh langkah hilirisasi ini, yang tidak hanya meningkatkan nilai tambah tetapi juga memperkuat rantai pasok berkelanjutan," kata Dubes Denis.

Aspek kedua yang mendapat perhatian khusus adalah komitmen PTPN IV PalmCo dalam pengembangan energi terbarukan. Upaya seperti pemanfaatan Compressed Biogas dan pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dinilai sejalan dengan strategi Uni Eropa dalam mempercepat transisi energi bersih.

"Kami menyambut baik inovasi dan investasi PalmCo dalam energi hijau, termasuk penggunaan hidrogen, yang menjadi bagian dari agenda energi terbarukan global," tambah dia.


Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi saat kunjungan ke perkebunan kelapa sawit dan Kebun Rambutan milik PalmCo. Foto: dok PalmCo.
 

 

Petani sawit jadi pilar ketahanan dan keberlanjutan


Dubes Denis juga menekankan pentingnya memperkuat ketahanan petani sawit sebagai fondasi jangka panjang industri sawit yang berkelanjutan. Menurut dia, upaya PalmCo dalam mendampingi dan memberdayakan petani sawit rakyat sangat penting untuk memastikan kesiapan mereka memenuhi regulasi deforestasi Uni Eropa (EUDR) dan menjaga akses pasar ke Uni Eropa.

"Apa yang dilakukan PalmCo sudah tepat, dan kami berharap dukungan terhadap petani sawit dapat terus ditingkatkan," sebut dia.

Direktur Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, menambahkan, komitmen perusahaan terhadap praktik minyak sawit berkelanjutan melalui kerja sama yang telah berlangsung sejak 2015 dan diperbarui pada awal 2024.

"Kunjungan kali ini menjadi kesempatan untuk mendiskusikan tantangan dan peluang dalam memenuhi standar EUDR serta menyiapkan petani sawit rakyat agar tetap kompetitif di pasar global," kata Nurdiana.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, yang menerima langsung kunjungan memaparkan PalmCo mengelola lahan seluas 618 ribu hektare dan berperan sebagai pelaksana Proyek Strategis Nasional di bidang hilirisasi pangan, energi terbarukan, dan peremajaan sawit rakyat.

PalmCo juga telah mendapatkan berbagai sertifikasi internasional dan peringkat ESG global yang mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pelaku industri sawit berkelanjutan. Selain aspek lingkungan, PalmCo aktif meluruskan berbagai mitos negatif seputar sawit dengan fakta-fakta tanaman sawit memiliki efisiensi tinggi dalam penyerapan karbon dan memberikan dampak sosial-ekonomi besar bagi petani rakyat.

"Sawit adalah anugerah bagi Indonesia. Tugas kita semua untuk membangun dan menjaganya. Termasuk hingga lintas negara seperti Uni Eropa ini," imbuh Jatmiko.

Kunjungan Dubes Uni Eropa ini menjadi sinyal positif atas kemajuan industri sawit Indonesia yang mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan global. "Kerja sama dan komunikasi yang erat akan menjadi kunci agar sawit Indonesia dapat terus bersaing di pasar Uni Eropa dengan standar keberlanjutan yang semakin ketat," kata Dubes Denis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)