Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Media Indonesia
Siti Yona Hukmana • 11 November 2025 18:04
Jakarta: Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri menemukan bahan peledak berkekuatan rendah di rumah F, siswa yang melakukan ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penemuan dilakukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah anak berkonflik dengan hukum (ABH) itu.
Kabid Balmetfor Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Ari Kurniawan Jati, mengatakan pihaknya melakukan olah TKP setelah lokasi ledakan steril. Olah TKP dilakukan di masjid, samping bank sampah SMAN 72 Jakarta, dan rumah F.
Ari mengatakan di masjid yang merupakan lokasi ledakan terdapat residu bahan peledak dengan kekuatan rendah. Di samping bank sampah, terdapat bahan yang didapat dari bom yang belum meledak, setelah dianalisis mendapatkan hasil bahan peledak berkekuatan rendah.
"Kemudian, selanjutnya kita juga memeriksa di rumah ABH, di sana kami mendapatkan bahan peledak yang memiliki kekuatan ledak rendah, dengan kata lain bahan di TKP 1 di masjid, TKP 2 di samping bank sampah ada, kesesuaian dengan bahan di rumah ABH," kata Ari dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 11 November 2025.
Baca Juga:
Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ditetapkan Sebagai ABH |