Ramalan Ekonomi di Semester II: Global Melambat 2,6% hingga Rupiah Sentuh Rp15 Ribu

Ilustrasi. Foto: RBS.

Ramalan Ekonomi di Semester II: Global Melambat 2,6% hingga Rupiah Sentuh Rp15 Ribu

Husen Miftahudin • 23 May 2025 20:27

Jakarta: Tim ekonom PT Sucor Sekuritas menyampaikan pandangan pasar untuk semester II-2025. Dalam pandangannya, mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat ke 2,6 persen, sementara Indonesia diperkirakan tetap stabil di kisaran 5,1 persen.
 
"Inflasi domestik diperkirakan berada di level 2,8 persen sampai 3,2 persen, dengan suku bunga BI dijaga di 6,25 persen," tulis tim ekonom Sucor Sekuritas dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 23 Mei 2025.
 
Sementara itu, nilai tukar rupiah diprediksi berada pada kisaran Rp15.900 per USD sampai Rp16.200 per USD. IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.850-7.350, dengan peluang penguatan di semester kedua jika sentimen global membaik.
 
Sucor merekomendasikan fokus pada sektor komoditas seperti nikel dan batu bara, perbankan besar dengan pertumbuhan kredit 10 persen sampai 11 persen. "Serta sektor teknologi, infrastruktur, dan energi sebagai pendorong pertumbuhan jangka menengah," jelas mereka.
 

Baca juga: Danantara Bakal Jadi Motor Kejar Target Investasi Rp47.573 Triliun di 2029


(Peluncuran fitur SPOT Connect dan SPOT AI. Foto: Istimewa)
 

Luncurkan SPOT Connect & SPOT AI

 
Di lain hal, Sucor Sekuritas meluncurkan dua fitur SPOT Connect dan SPOT AI sebagai jawaban atas kebutuhan investor untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan interaktif di tengah dinamika pasar global dan akselerasi digital.
 
SPOT Connect dikembangkan sebagai platform komunitas bagi investor dari berbagai tingkat pengalaman untuk saling berdiskusi, berbagi ide, dan membangun koneksi produktif. Sedangkan SPOT AI menjadi asisten virtual berbasis AI yang siaga 24/7, memberikan insight pasar, ringkasan analisis, hingga panduan trading berbasis data real-time.
 
"Kami berkomitmen memberi edukasi dan akses informasi yang relevan bagi masyarakat luas. Lewat SPOT Connect dan AI, kami hadirkan fitur yang memperdalam pemahaman dan mempermudah langkah investasi," jelas Direktur Retail Sucor Sekuritas Windra Djunaily.
 
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menambahkan, peluncuran fitur-fitur ini merupakan tonggak penting dalam transformasi digital perusahaan. SPOT Connect bukan hanya soal chart, tapi ruang diskusi terbuka dengan expert.
 
"SPOT AI hadir memberi insight dan strategi trading hanya dengan satu sentuhan. Kami ingin SPOT menjadi inspirasi bagi generasi investor berikutnya," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)