Sembilan ABK WNI Terjebak di Kapal Mozambik, KBRI Siapkan Skema Pemulangan

ABK WNI di kapal Mozambik yang terjebak. Foto: KBRI Mozambik

Sembilan ABK WNI Terjebak di Kapal Mozambik, KBRI Siapkan Skema Pemulangan

Fajar Nugraha • 16 September 2025 16:43

Beira: Duta Besar Indonesia untuk Mozambik Kartika Candra Negara menyebutkan ada sembilan anak buah kapal WNI yang ditelantarkan oleh pihak perusahaan di Pelabuhan Beira. Sembilan ABK WNI berada di kapal tanker gas bernama Falcon sejak Oktober 2024.

Kapal diketahui berada sekitar 4 mil laut dari Pelabuhan Beira. “Kami telah mendampingi para ABK ini sejak bulan Januari lalu,” ujar Dubes Kartika, Selasa 16 September 2025.
 
Baca: Sembilan ABK WNI Telantar 10 Bulan di Mozambik, Kemenlu Upayakan Pemulangan.


KBRI Maputo dan perwakilan Indonesia di luar negeri yaitu di KJRI Dubai, KBRI Roma, dan KBRI London di bawah koordinasi dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan telah berhasil menekan pemilik kapal untuk membayarkan gaji para ABK. 

“Akhirnya hak-hak dari ABK WNI dibayarkan selama bulan Oktober, November, Desember, 3 bulan. Tapi sejak Januari belum dibayarkan,” imbuh Dubes Kartika.

“Dan sampai saat ini mereka masih berada di atas kapal. Sesuai dengan ketentuan hukum maritim internasional kapal tidak boleh dibiarkan kosong. Oleh karena itu, proses disembarkasi ABK Indonesia di atas kapal harus didahului oleh sign-on oleh pengiriman kru pengganti,” kata Dubes Kartika.

“Mereka akan menyerahkan kapal di atas kapal tersebut sehingga kru Indonesia bisa mendarat ke lapuhan. Saat ini kami sedang mempersiapkan proses kepulangan mereka mulai dari fasilitasi logistik hingga rencana pemulangan melalui beberapa skenario jalur penerbangan apakah Addis Ababa, apakah Johannesburg atau lewat Maputo,” tambah Dubes Kartika. 

“Untuk update, terakhir saya kemarin telah bertemu dengan pemilih kapal Frederico Careri yang terbang dari Roma untuk proses disembarkasi ini,” kata Dubes Kartika.

Careri menjanjikan untuk melakukan disembarkasi awak kapal 12 orang yang di atas gas Falcon pada Rabu 17 September atau Kamis 18 September. Disampaikan bahwa telah tersedia 12 kru baru untuk menggantikan seluruh kru tersebut kru baru ini dari India dan Bangladesh. 

“Mudah-mudahan mereka segera bisa sign-on dan sampai ke Mabutu untuk menggantikan teman-teman kita yang di atas kapal. Saya pagi ini juga berkomunikasi dengan beberapa ABK kita di atas kapal gas Falcon disampaikan bahwa mereka semua dalam keadaan cukup sehat secara fisik,” tutur Dubes Kartika.

Namun Dubes Kartika menyebutkan ada satu orang yang agak sakit tapi memang tekanan selama berada di atas kapal dan memikirkan keluarga di kampung halaman memang tidak bisa dibilang ringan. 

“Oleh karena itu, mohon doa dari masyarakat Indonesia agar proses disembarkasi dan kepulangan para ABK WNI ini dapat berjalan lancar sehingga mereka bisa segera bertemu dengan keluarganya. Nanti kalau mereka sudah pulang baru kita bicara masalah penagih gaji mereka yang belum dibayar melalui jalur hukum,” pungkas Dubes Kartika.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)