Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Metrotvnews.com/ P Aditya Prakasa
Putri Purnama Sari • 9 April 2025 13:58
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas ternama di Bandung, Universitas Padjajaran (Unpad), saat ini tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, salah satu peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi yang tengah praktik di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung diduga melakukan
pemerkosaan terhadap seorang keluarga pasien. Unpad dan RSHS menyebut peristiwa itu terjadi pada pertengahan Maret 2025.
Terkait kasus tersebut, Unpad beserta RSHS Bandung memastikan pihaknya mengecam segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik.
"Kami berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua," kata Yudi Hidayat selaku Dekan FK Unpad melalui siaran pers, Rabu, 9 April 2025.
Yudi memastikan bahwa pihak kampus telah mengambil sejumlah langkah di antaranya memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar).
Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar.
"Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar," lanjutnya.
Karena pelaku merupakan peserta PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad yakni dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS.
"Penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS," tambahnya.
Sementara itu, pelaku terduga pemerkosaan telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Markas Polda Jawa Barat.
"Iya kita tangani kasusnya. Sudah ditahan tanggal 23 (Maret) tersangkanya. Pelakunya satu orang umur 31 tahun inisialnya PAP," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.