Anggora DPRD Solo membersihkan puing-puing gedung Sekwan yang terbakar. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 31 August 2025 13:12
Solo: DPRD Solo dipastikan tetap beroperasi normal usai gedung Sekretaris Dewan (Sekwan) dibakar massa aksi solidaritas ojol, Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025. Anggota DPRD Solo turut dikerahkan untuk membersihkan sisa kebakaran.
"Jadi kita mulai bersih-bersih sampai selesai. Pekerjaannya (bersih-bersih) memang banyak terutama membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Kita dibantu teman-teman anggota DPRD, dibantu TNI yang saat ini juga masih berjaga di DPRD," kata Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, di Solo, Minggu, 31 Agustus 2025.
Budi memastikan kebakaran Gedung Sekwan DPRD Solo tidak mempengaruhi operasional. Budi menegaskan tetap akan menerima jika ada ajuan aksi dari masyarakat.
Terkait operasional Sekwan, pihkanya akan memindahkan operasional ke ruang-ruangan yang tidak terpakai.
"Setiap ada ajuan aksi dari mahasiswa atau teman-teman elemen masyarakat akan tetap kita terima. Jadi infonya mungkin besok siang akan ada info aksi juga. Tapi resmi (surat) saya belum menerima. Siapapun akan kita terima," jelas Budi.
Sebelumnya Gedung Sekwan DPRD Solo ludes terbakar pada insiden aksi solidaritas pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025. Selain Gedung Sekwan, massa juga membakar pos satpam DPRD Solo.
"Kita berusaha untuk kegiatan-kegiatan yang kemarin dilakukan oleh teman-teman tetap terlaksana. Ruangan kita yang kosong itu kan yang biasa dipakai untuk rapat-rapat pansus ada dua di bawah, ruang kepanitiaan dan ruang Bapomperda. Itu nanti yang akan kita minta ke teman-teman setwan untuk diatur sebagai sarana teman-teman setwan beraktivitas. Kemudian ada ruangan di atas yang dekat ruang fraksi itu ada," ungkap Budi.